Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Ditutup Bervariasi, Kecemasan soal The Fed Belum Mereda

Setelah serangkaian gejolak, S&P 500 berakhir naik hanya 0,1 persen, dan tetap di bawah level 4.000.
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street New York, ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (8/3/2023) waktu setempat menjelang data tenaga kerja AS yang diprediksi masih kuat, menegaskan taruhan bahwa Federal Reserve tetap hawkish di masa mendatang.

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (9/3/2023), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,18 persen atau 58,06 poin ke 32.798,40, S&P 500 menguat 0,14 persen atau 5,64 poin ke 3.992,01, dan Nasdaq menanjak 0,40 persen atau 45,67 poin ke 11.576,00.

Sejumlah saham masih dibayangi pelemahan setelah Kepala The Fed Jerome Powell meyakinkan bahwa belum ada keputusan yang dibuat mengenai ukuran kenaikan suku bunga pada Maret 2023 dan bank sentral tidak berusaha menyebabkan resesi. Pertama, Powell menegaskan kembali bahwa pejabat The Fed cenderung berharap kenaikan suku bunga lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya, dan dapat bergerak lebih cepat jika diperlukan.

Kemudian, ada kecemasan pelaku pasar yang muncul menjelang pembacaan ekonomi berikutnya.

Pembuat kebijakan akan meneliti laporan pekerjaan pada Jumat untuk tiga indikator utama: gaji, kenaikan upah, dan tingkat pengangguran. Jika semuanya menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat, maka itu akan menjadi lampu hijau untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar.

"The Fed sangat konsisten pada narasi 'jika inflasi terus meningkat, kami akan menaikkan lebih banyak lagi'," kata Kara Murphy dari Kestra Investment Management.

Setelah serangkaian gejolak, S&P 500 berakhir naik hanya 0,1 persen, dan tetap di bawah level 4.000. Indeks tersebut masih diperdagangkan di atas level kunci rata-rata pergerakan 200 hari.

Sementara itu, pasar obligasi juga mengalami gejolak pada perdagangan Rabu, dengan imbal hasil tenor dua tahun tetap di atas 5 persen, tertinggi sejak 2007. Taruhan di antara pedagang swap secara kuat condong ke arah pergerakan setengah poin suku bunga pada Maret daripada seperempat poin.

James Demmert di Main Street Research menilai, pasar akhirnya menyadari bahwa kenaikan suku bunga akan tetap ada.

"The Fed mungkin jauh lebih bertekad untuk menaikkan suku bunga. Pada saat yang sama, efek lag dari kenaikan suku bunga selama setahun terakhir mungkin memperlambat perekonomian,” jelasnya.

Menurutnya risiko resesi kini telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, karena efek kelambatan dari pengetatan Fed akan segera mulai terlihat dalam data, sama seperti Fed telah menggandakan kenaikan suku bunga.

"Kombinasi dari melemahnya ekonomi dan lebih banyak kenaikan suku bunga pasti akan mendorong ekonomi ke dalam resesi,” tambahnya.

Perekonomian AS terbukti tangguh untuk memulai tahun baru, ditandai dengan belanja konsumen dan aktivitas manufaktur yang stabil, menurut Beige Book terbaru The Fed. Namun, prospek ke depan kurang optimistis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper