IHSG Hari Ini Bisa Hijau, Borong Saham BBCA, ACES hingga SRTG

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada akhir pekan ini, Jumat (8/1/2027).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menilai jika IHSG bisa ditutup harian di bawah 6.845, maka IHSG masih berpeluang terkoreksi. Namun apabila berakhir di atas 6.845, IHSG berpeluang menuju 6.992, dan 7.046.

“Level resistance berada 6.885, 6.906, 6.952, 6.983 dengan support 6.802, 6.755, 6.726, 6.708. Perkiraan kisaran IHSG hari ini adalah 6.820 - 6.910.” terang Andri dalam riset harian, Jumat (8/1/2023).

Kemarin (26/1/2023), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat penguatan. Bursa Australia dan China libur. Hang Seng mencatat kenaikan signifikan sebesar 2,37 persen. Penguatan juga dibukukan oleh Kospi Korea Selatan dan IHSG masing- masing sebesar 1,65 persen dan 0,51 persen. Hong Kong merilis data perdagangan dengan defisit 51,6 miliar dolar Hong Kong pada Desember 2022. Korea Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar -0,4 persen secara kuartalan, dan 1,4 persen secara tahunan pada kuartal IV/2023.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat cukup signifikan sebesar 0,61 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat 1,10 persen, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,76 persen pada penutupan Kamis waktu setempat.

AS mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2022 sebesar 2,9 persen secara kuartalan, di atas ekspektasi. Saham Tesla naik hampir 11 persen setelah melaporkan rekor pendapatan tertinggi. Kenaikan juga dicatat oleh Microsoft, Nvidia, Amazon dan Alphabet. Investor menanti hasil rapat Bank Snetral Federal Reserve minggu depan yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.