Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Masuk UMA, Bioskop CGV (BLTZ) Bidik Laba Akhir Tahun

Emiten pengelola jaringan bioskop CGV PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) menargetkan dapat membalikkan rugi yang diderita pada 2021 menjadi laba pada 2022.
Bioskop CGV di Pacific Place./Istimewa
Bioskop CGV di Pacific Place./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola jaringan bioskop CGV PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) menargetkan dapat membalikkan rugi yang diderita pada 2021 menjadi laba pada 2022. Optimisme itu didukung oleh pasokan film-film box office sepanjang tahun.

Sampai September 2022, BLTZ tercatat mengakumulasi pendapatan sebesar Rp489,25 miliar, tumbuh 398,35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp98,17 miliar. Dari sisi bottom line, BLTZ membukukan rugi Rp19,21 miliar. Angka tersebut turun drastis daripada rugi bersih Januari—September 2021 yang menembus Rp168,04 miliar.

“Dalam kondisi pandemi, kami berhasil menekan kerugian pada 2021, di tahun ini kami optimis berbalik laba dengan film-film favorit baik box office internasional maupun lokal yang tayang saat ini hingga akhir tahun, terlebih dengan momen libur sekolah, natal dan tahun baru,” kata Head Marketing & Content CGV Indonesia Diana Abbas kepada Bisnis, Rabu (21/12/2022).

Sepanjang 2022, BLTZ juga melakukan ekspansi dengan membuka tiga jaringan bioskop baru. Ketiga bioskop tersebut mencakup CGV Paradise Walk Serpong yang dibuka April 2022, CGV Malang City Point yang dibuka Agustus 2022, dan teranyar CGV Mall Point Square pada Desember 2022.

“Kami juga melakukan CGV Sahid JWalk di Yogyakarta pada Juni 2022,” tambah Diana.

Berdasarkan laporan keuangan, BLTZ tercatat mengoperasikan 68 bioskop CGV dan tiga bioskop blitztheater. Diana belum mengungkapkan rencana ekspansi 2023 karena masih dalam tahap pembahasan manajemen.

Saham BLTZ terpantau kembali menguat sebesar 9,93 persen ke level harga Rp4.540 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (21/12/2022). Pergerakan saham BLTZ melanjutkan tren penguatan sejak awal Desember dan dalam sebulan terakhir telah melesat 145,41 persen.

Kenaikan harga saham yang di luar kebiasaan ini membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham BLTZ dalam daftar unusual market activity (UMA).

“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham BLTZ yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” tulis P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Donni Kusuma Permana dalam pengumuman tertanggal 19 Desember 2022.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Namun investor diharapkan memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja BLTZ dan keterbukaan informasinya.

Investor juga diminta mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham BLTZ tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis Donni.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper