Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Kripto FTX Bangkrut, di Mana Sam Bankman-Fried Sekarang?

Terjadi kelainan dalam pergerakan tempat penyimpanan aset bursa FTX, dengan dana keluar secara misterius sekitar US$622 juta setara Rp9,62 triliun
Co-founder bursa kripto FTX Sam Bankman-Fried - Bloomberg
Co-founder bursa kripto FTX Sam Bankman-Fried - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa aset kripto yang bangkrut, FTX mencatatkan aliran dana keluar misterius sekitar US$622 juta dalam bentuk token selama 24 jam terakhir. Kasus ini juga menimbulkan spekulasi jika pendirinya, Sam Bankman-Fried berupaya lari dari penyelidikan pihak berwenang AS. 

Penasihat Umum FTX dalam pengajuan perlindungan kebangkrutan Chapter 11, Ryne Miller mengatakan terjadi kelainan dalam pergerakan tempat penyimpanan aset atau dompet platform tersebut. Sebelumnya FTX mengajukan Chapter 11 di pengadilan Amerika Serikat pada Jumat (10/11/2022) waktu setempat.

Miller mengatakan melalui cuitan di Twitter bahwa FTX telah memindahkan aset digital ke cold storage atau dompet yang tidak terhubung ke internet, menyusul pengajuan kebangkrutannya pada Jumat. Proses tersebut kemudian dipercepat dalam rangka mengurangi kerusakan setelah potensi transaksi yang tidak sah.

Perusahaan analitik Blockchain Nansen, yang memberikan perkiraan keseluruhan penarikan sebesar US$662 juta, mengatakan bahwa koin mengalir keluar dari bursa internasional dan FTX cabang AS. Analisis terpisah oleh Elliptic menyatakan bahwa indikasi awal menunjukkan hampir US$475 juta telah dicuri dari bursa dalam transaksi terlarang, dengan stablecoin dan token lain yang diambil dengan cepat dikonversi ke Ether pada bursa terdesentralisasi

“Teknik umum yang digunakan oleh peretas untuk untuk mencegah hasil tangkapan mereka disita,” kata analis Elliptic, mengutip Bloomberg, Minggu (13/11/2022).

Paolo Ardoino, chief technology officer di penerbit stablecoin Tether, merujuk sebuah tweet yang menunjukkan bahwa mereka telah memasukkan lebih dari US$30 juta kepemilikan "penyerang FTX" dalam token USDT-nya ke dalam daftar hitam.

Perkembangan terbaru kasus FTX ini merupakan pukulan lain bagi sektor kripto, yang telah terhuyung-huyung dari pelemahan selama setahun. Jika arus dana keluar merupakan bentuk eksploitasi keamanan, maka FTX akan menambah rekor guncangan terhadap industri token digital.

Dompet utama milik FTX terkuras dari seluruh saldo di FTT selama insiden tersebut, menurut Nansen. Koin FTT berasal dari bursa. Nansen mengatakan arus keluar keseluruhan dari FTX akhirnya berhenti.

Kejatuhan FTX ke dalam kebangkrutan turut menyeret salah satu orang terkaya di industry kripto, Sam Bankman-Fried. Komisi Sekuritas dan Bursa AS sedang menyelidiki seberapa erat hubungan bisnisnya dan apakah FTX salah kaprah dalam menangani dana pelanggan.

Di mana Sam Bankman-Fried?

Pendiri FTX Sam Bankman-Fried mengatakan kepada Reuters pada Sabtu (12/11/2022) bahwa dia berada di Bahama, menyangkal spekulasi di Twitter bahwa dia telah terbang ke Amerika Selatan setelah bursa mengajukan kebangkrutan dan dia diberhentikan sebagai kepala eksekutif FTX.

Ketika ditanya oleh Reuters apakah dia telah terbang ke Argentina, Bankman-Fried menjawab dalam pesan teks: "Tidak". Adapun Bahama merupakan tempat tinggal SBF sejak tahun lalu.

Sebelumnya, laporan FlightRadar24 melalui cuitan di Twitter dengan mengutip salah satu sumbernya mengatakan bahwa miliarder kripto itu terbang dari Nassau ke Argentina.

Sebagai informasi, Argentina memiliki perjanjian ekstradisi dengan pemerintah AS dan melakukan ekstradisi baru-baru ini pada Oktober 2022. Dengan demikian, Argentina bukan tujuan yang ideal bagi seseorang yang berpotensi menghindari pihak berwenang di AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper