Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Kertas Grup Sinar Mas Rilis Obligasi Rp3 Triliun Hari Ini

PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM), entitas grup Sinar Mas, merilis obligasi dan sukuk di BEI hari ini.
Pelabuhan Tanjung Tapa yang digunakan untuk ekspor bubur kertas dan tisu milik PT OKI Pulp & Paper. PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM), entitas grup Sinar Mas, merilis obligasi dan sukuk di BEI hari ini.
Pelabuhan Tanjung Tapa yang digunakan untuk ekspor bubur kertas dan tisu milik PT OKI Pulp & Paper. PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM), entitas grup Sinar Mas, merilis obligasi dan sukuk di BEI hari ini.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen kertas Grup Sinar Mas, PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM) mencatatkan obligasi dan sukuk senilai Rp3 triliun di Bursa Efek Indonesia pada Senin (7/11/2022).

OPPM akan menerbitkan Obligasi III Oki Pulp & Paper Mills tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp3 triliun, dengan perincian obligasi Rp2,12 triliun dan sukuk Rp885,86 miliar.

Obligasi III OKI Pulp & Paper Mills Tahun 2022 terdiri dari:

  • Seri A (OPPM03A) dengan nilai nominal Rp305,55 miliar jangka waktu 370 Hari;
  • Seri B (OPPM03B) dengan nilai nominal Rp1,74 triliun jangka waktu 3 Tahun;
  • Seri C (OPPM03C) dengan nilai nominal Rp74,57 miliar jangka waktu 5 Tahun.

Sukuk Mudharabah II OKI Pulp & Paper Mills Tahun 2022 terdiri dari:

  • Seri A (SMOPPM02A) dengan nilai nominal Rp627 miliar jangka waktu 370 Hari;
  • Seri B (SMOPPM02B) dengan nilai nominal Rp255,18 miliar jangka waktu 3 Tahun; dan
  • Seri C (SMOPPM02C) dengan nilai nominal Rp3,67 miliar jangka waktu 5 Tahun.

Sekitar 60 persen dana hasil penawaran obligasi akan digunakan untuk pembayaran utang perseroan berupa pembayaran pokok pinjaman, angsuran pokok pinjaman dan/atau bunga. Adapun sisanya akan dipakai untuk modal kerja perseroan yang terdiri atas pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

Begitu pula 60 persen hasil penawaran sukuk akan digunakan untuk kegiatan usaha Perseroan menggantikan dana yang bersumber dari utang OPPM.

Adapun, sekitar 40 persen akan dipergunakan untuk modal kerja yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

“Apabila dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi, maka kekurangannya akan dibiayai dengan arus kas internal Perseroan dan/atau pinjaman dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya,” tulis OPPM dalam prospektus.

Obligasi dan sukuk ini telah memperoleh pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan hasil pemeringkatan masing-masing adalah idA+ (single A Plus) dan idA+ (sy) atau single A plus syariah.

OPPM telah menunjuk 6 perusahaan sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi (PPE) yakni PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas Indonesia, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Adapun sebagai Wali Amanat adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.

Berdasarkan data BEI, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 113 emisi dari 71 emiten senilai Rp140,88 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp461,78 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 126 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 177 seri dengan nilai nominal Rp5.130,74 triliun dan US$438,31 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp3,11 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper