Ikuti IHSG, Saham Tambang Bikin Indeks Bisnis-27 Ditutup Hijau

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan dengan penguatan ke posisi 581,517 tumbuh 0,63 persen pada Selasa (23/8/2022).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/8/2022) pukul 15.15 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 3,63 poin setara 0,63 persen. Indeks bergerak pada rentang tertinggi 583,67 hingga terendah pada 576,94.

Dari 27 konstituen, 19 saham terpantau parkir di zona hijau, 4 saham stagnan, dan 4 saham yang berada di zona merah.

Konstituen indeks Bisnis-27 yang terpantau menutup perdagangan dengan menguat hari ini dipimpin oleh emiten entitas pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) yang tumbuh 9,52 persen atau 110 poin ke level 1.265.

Di susul saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang naik 6,85 persen ke harga 1.795 dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang naik 6,35 persen ke harga 3.350.

Selain itu, saham PTBA, ANTM, EMTK, INKP, dan UNVR juga menghiasi jajaran saham hijau dengan tumbuh masing-masing 3,66 persen, 2,27 persen, 2,17 persen, 1,58 persen, dan 1,26 persen.

Adapun, jajaran konstituen Bisnis-27 yang melemah dipimpin oleh saham unggas, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang melemah 1,26 persen atau 75 poin ke harga 5.875.

Selanjutnya, ada saham BBCA, TBIG, dan HEAL yang masing-masing terdepresiasi 1,25 persen, 1,01 persen, dan 0,35 persen.

Saham-saham stagnan diisi BBNI, PWON, INDF, dan MNCN di harga penutupan kemarin yakni 8.300, 500, 6.650, dan 915.

Penguatan indeks Bisnis-27 pada penutupan perdagangan hari ini seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik ke posisi 7.163.26 terapresiasi 0,78 persen setara 55,28 poin.