Bisnis.com, JAKARTA - Emiten manufaktur elektrifikasi transportasi dan ekosistem telematika milik grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) berencana memproduksi bus listrik di Bandung.
Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W Setijono mengatakan VKTR akan menyediakan bus listrik merek BYD dengan ukuran medium tipe C6. Bus tersebut akan digunakan sebagai angkutan publik dalam sistem transportasi bus rapid transit (BRT) di wilayah Bandung Raya.
"Alhamdulillah, VKTR turut berada di garda depan untuk mendukung dan menjadi bagian dari langkah besar Pemprov Jawa Barat dalam proyek pengembangan BRT, khususnya untuk elektrifikasi transportasi umum di Bandung Raya,” ujar Gilarsi dalam keterangan resmi pada Selasa (23/8/2022).
Gilarsi menyebut bus BYD tipe C6 dipilih setelah menyesuaikan kondisi jalan sebagian besar wilah Bandung Raya. Secara rinci, Gilarsi mengatakan bus tersebut memiliki panjang 7403 mm, lebar 2100 mm, dan tinggi 2926 mm. Alhasil bus tersebut dapat menampung sebanyak 25 penumpang dan 1 supir.
Anak perusahaan PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) tersebut menggandeng PT Jasa Sarana sebagai bentuk kerjasama dalam program elektrifikasi bus dan kendaraan lainnya.
Bus listrik ini rencananya akan beroperasi di wilayah Bandung Raya, yang mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan sebagian Kabupaten Sumedang. Rencananya, menurut Gilarsi, BRT ini akan dioperasikan melalui 12 rute dengan jumlah armada bus sebanyak lebih dari 260 unit. Sebagaian besar di antaranya adalah bus listrik ukuran sedang (medium).
Baca Juga
“Kerja sama ini nantinya termasuk penyelenggaraan studi kelayakan, pengumpulan data, pengadaan sarana bus listrik, dan infrastruktur kelistrikan yang terkait dengan elektrifikasi bus, dan potensi lainnya yang dapat disinergikan dan dikerjasamakan,” jelas Gilarsi.
Sebelumnya, VKTR menjalin kerjasama dengan PT Transjakarta dan perusahaan asal Inggris Equipmake Limited dalam rangka melakukan akselerasi dan membangun electric vehicle (EV) atau kendaraan berbasis elektronik di Indonesia.
Gilarsi W. Setijono mengatakan pada tahap awal, pihak terlibat akan memproduksi purwarupa atau prototype bus retrofit. Produk menjadi awal pelaksanaan uji coba bus retrofit dari Transjakarta.
"Kerjasama ini menetapkan Transjakarta sebagai pihak yang menyediakan bus konvensional dengan motor bakar (ICE – Internal Combustion Engine) bagi VKTR. Bus konvensional ini kemudian direkayasa melalui proses konversi oleh VKTR menjadi bus berteknologi motor listrik,” kata Gilarsi.
Gilarsi juga mengatakan investasi VKTR terhadap Equipmake Limited merupakan bukti keseriusan dalam menguasai teknologi dan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Equipmake Limited merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pengemban dan penyediaan electric powertrain bagi berbagai jenis kendaraan listrik.
VKTR yang merupakan anak usaha PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) nantinya akan memproduksi bus retrofit sebagai produk uji coba yang kemungkinan berlangsung selama tiga bulan kedepan. Selain itu, VKTR juga akan menyediakan infrastruktur pengisian listrik untuk operasional bus retrofit.