Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Anak Usaha Bayan BYAN Cabut Gugatan terhadap BKPM, Operasional Makin Mulus

PTUN Jakarta menetapkan secara resmi permohonan pencabutan gugatan 5 anak usaha Bayan Resources kepada BKPM sehingga operasional kembali lancar.
Aktivitas di pelabuhan PT Bayan Resources Tbk. PTUN Jakarta menetapkan secara resmi permohonan pencabutan gugatan 5 anak usaha Bayan Resources kepada BKPM sehingga operasional kembali lancar. Istimewa
Aktivitas di pelabuhan PT Bayan Resources Tbk. PTUN Jakarta menetapkan secara resmi permohonan pencabutan gugatan 5 anak usaha Bayan Resources kepada BKPM sehingga operasional kembali lancar. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) resmi mencabut gugatannya terhadap Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Manajemen Bayan Resources menjelaskan, kelima anak usahanya, yakni PT Bara Sejati (BS), PT Cahaya Alam (CA), PT Dermaga Energi (DE), PT Orkida Makmur (OM), dan PT Sumber Api (SA), yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung melalui Kangaroo Resources Pty. Ltd menerima surat dari PTUN Jakarta.

"Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menetapkan secara resmi permohonan pencabutan gugatan 5 anak usaha kepada BKPM," papar manajemen Bayan dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).

Gugatan kepada BKPM sebelumnya diajukan pihak BYAN terkait penyesuaian izin usaha pertambangan (IUP) pada tahap kegiatan eksplorasi dan operasi produksi komoditas batu bara.

Pencabutan gugatan dilakukan karena BS, CA, DE, OM, dan SA telah menerima konfirmasi tertulis dari pemerintah tentang jangka waktu IUP tahap eksplorasi dan operasi produksi.

"Jangka waktu operasi dan luas wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) tidak mengalami pengurangan sehingga tidak berdampak terhadap cadangan batu bara dan kelangsungan usaha BYAN," imbuhnya.

Dengan pencabutan gugatan ini, BS, CA, DE, OM, dan SA dapat meneruskan kembali kegiatan operasionalnya yang selama ini terhambat.

Pada penutupan perdagangan Rabu (27/7/2022), saham BYAN naik 1,32 persen atau 875 poin menjadi Rp66.925. Kapitalisasi pasarnya sejumlah Rp223,08 triliun dengan valuasi PER 10,55 kali.

Sepanjang 2022, saham dengan harga tertinggi di Bursa Efek Indonesia itu menanjak 147,87 persen seiring dengan memanasnya harga batu bara dan kinerja perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper