Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asia, Eropa hingga Amerika Selatan Berebut LNG, Imbas Perang Gas Rusia

Korea Selatan dan Jepang mempercepat rencana membeli lebih banyak kargo gas alam cair (LNG) untuk musim dingin karena takut Eropa juga akan menimbun pasokan.
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Langkah terbaru Rusia untuk memotong pasokan gas alam ke Eropa akan mengintensifkan persaingan global untuk pengiriman bahan bakar melalui laut, sehingga mengancam harga yang lebih tinggi dan kelangkaan dari Asia hingga Amerika Selatan.

Melansir Bloomberg, Selasa (26/7/2022), para pedagang yang mengetahui transaksi mengatakan Korea Selatan dan Jepang mempercepat rencana untuk membeli lebih banyak kargo gas alam cair (LNG) untuk musim dingin karena takut Eropa juga akan menimbun pasokan.

Bahkan beberapa pembeli yang sensitif terhadap harga di negara-negara seperti India dan Thailand mencari cara untuk mendapatkan kargo dan menghindari kekurangan.

Gazprom PJSC Rusia mengatakan akan mengurangi aliran melalui pipa Nord Stream ke Eropa lagi minggu ini, memaksa pembeli di kawasan itu untuk mencari pengganti seperti LNG. Harga spot bahan bakar super dingin, yang sudah diperdagangkan pada level tertinggi musiman, berisiko melonjak lebih lanjut karena pembeli di Eropa dan Asia bergerak untuk mengalahkan satu sama lain.

Pedagang memperkirakan bahwa harga LNG spot Asia Utara akan naik ke level pertengahan US$40 per juta unit termal Inggris pada Selasa (26/7/2022), tertinggi sejak awal Maret tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Jumlah LNG yang tersedia menyusut selama musim dingin ini di tengah gangguan pasokan dari fasilitas ekspor di Australia ke AS.

Seperti diketahui, gas alam adalah bahan bakar utama untuk pembangkit listrik dan pemanas, dan kenaikan harga mengancam inflasi yang lebih tinggi di seluruh dunia.

Pada tingkat harga ini, pembeli di beberapa negara berkembang, seperti Pakistan, Bangladesh dan Argentina tidak mampu membeli kargo spot bahan bakar dan berjuang dengan kekurangan listrik.

China sebagai importir LNG top dunia tahun lalu, tetap berada di sela-sela pasar spot karena lockdown Covid yang membatasi permintaan bahan bakar.

Samantha Dart, kepala penelitian gas alam Goldman Sachs Group Inc., mengatakan jika aktivitas ekonomi China meningkat, maka hal itu dapat dengan cepat berubah dan menghasilkan lebih sedikit kargo LNG untuk Eropa.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper