Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Royalti Bir Bintang Jadi 0 Persen, Laba Multi Bintang Indonesia MLBI Potensi Naik

Multi Bintang Indonesia dan Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (HAPPL) telah sepakat memperbarui Perjanjian Izin Merk Dagang (TMLA) dengan menurunkan tarif royalti menjadi 0 persen.
Laporan berkelanjutan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI). Multi Bintang Indonesia dan Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (HAPPL) telah sepakat memperbarui Perjanjian Izin Merk Dagang (TMLA) dengan menurunkan tarif royalti menjadi 0 persen. Istimewa
Laporan berkelanjutan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI). Multi Bintang Indonesia dan Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (HAPPL) telah sepakat memperbarui Perjanjian Izin Merk Dagang (TMLA) dengan menurunkan tarif royalti menjadi 0 persen. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen bir PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) tidak lagi dibebankan kewajiban pembayaran royalti atas merek dagang bir Bintang. Aksi ini berpotensi meningkatkan laba yang diperoleh MLBI.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Direktur Utama MLBI Rene Sanchez Valle menjelaskan bahwa Multi Bintang Indonesia dan Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (HAPPL) telah sepakat memperbarui Perjanjian Izin Merk Dagang (TMLA).

Dalam kesepakatan yang telah diperbarui, tarif royalti yang sebelumnya ditetapkan sebesar 2,5 persen dari pendapatan tahunan produk Bintang dikurangi menjadi 0 persen.

Rene menjelaskan bahwa penurunan tarif royalti menjadi 0 persen berpotensi meningkatkan laba bersih secara konsolidasi. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember, beban royalti yang dibayarkan MLBI kepada Heineken Asia Pacific mencapai Rp16,53 miliar, naik dari posisi 2020 sebesar Rp14,93 miliar seiring dengan naiknya pendapatan perseroan.

“Transaksi ini diproyeksikan akan meningkatkan laba bersih secara konsolidasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa transaksi tersebut tidak berpotensi mengganggu kelangsungan usaha MLBI,” tulis Rene.

Perjanjian Izin Merk Dagang antara MLBI dan HAPPL sebelumnya efektif sejak 1 Januari 2015 dan diperpanjang secara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya, kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara tertulis 12 bulan sebelumnya.

Perseroan dan HAPPL sepakat untuk mengurangi biaya royalti bir Bintang menjadi 0 persen dari pendapatan konsolidasi atas produk merek Bintang berlaku sejak Januari 2022. Pengurangan berlaku efektif berdasarkan Opini Kewajaran dari Independent Financial Appraiser dan penandatanganan amandemen TMLA.

Heineken Asia Pacific sendiri berstatus sebagai perusahaan afiliasi MLBI. Keduanya sama-sama berada di bawah kendali langsung Heineken International B.V. dan secara tidak langsung dikendalikan oleh Heineken N.V.

Per 31 Maret 2022, Multi Bintang Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp673,89 miliar, naik 15,92 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021 sebesar Rp581,13 miliar.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat sebesar 35,99 persen secara tahunan, dari Rp148,78 miliar pada kuartal I/2021 menjadi Rp202,33 miliar pada kuartal I/2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper