Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Strategi Bibit Gaet Investor Setelah Dapat Dana Segara Rp1,1 Triliun

Aplikasi investasi digital, PT Bibit Tumbuh Bersama atau Bibit menargetkan pertumbuhan investor sebanyak mungkin pasca menerima pendanaan putaran lanjutan sebesar US$80 juta setara Rp1,16 triliun.
Co Founder Bibit Tumbuh Bersama, Wellson Lo./Istimewa
Co Founder Bibit Tumbuh Bersama, Wellson Lo./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Aplikasi investasi digital, PT Bibit Tumbuh Bersama atau Bibit menargetkan pertumbuhan investor sebanyak mungkin pasca menerima pendanaan putaran lanjutan sebesar US$80 juta setara Rp1,16 triliun (kurs Rp14.600).

PR and Corporate Communication Lead Bibit William mengungkapkan target pertumbuhan investor sebanyak-banyaknya, tetapi pertumbuhan tersebut tetap dilakukan secara organik.

"Kalau untuk target, tentu as many as possible, tapi tentunya kami lakukan secara organik. Kami fokus mengedukasi masyarakat dan memberikan fitur yang relevan," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (25/5/2022).

Strategi edukasi investasi ini menjadi yang utama, karena nantinya ketika budaya sadar investasi sudah tercipta, itu akan baik buat masyarakat dan juga industri. Hal ini juga berujung pada baiknya kinerja dua aplikasi besutannya yakni Bibit dan Stockbit.

Untuk berbagai program edukasi, Bibit melakukan kemitraan dengan berbagai organisasi seperti lembaga pendidikan, pelaku industri di sektor jasa keuangan, media massa, komunitas profesi, komunitas hobi, dan lembaga non profit.

"Pertumbuhan organik yang ditargetkan, sekaligus membantu pemerintah meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Secara bersamaan, tetap berkomunikasi dengan pengguna via saluran komunikasi resmi perusahaan," terangnya.

Bibit lanjutnya, menginginkan pertumbuhan investor yang terbaik di seluruh platformnya, tetapi tetap mengedepankan edukasi sehingga tercipta investor yang benar-benar sudah paham makna investasi.

Berdasarkan pantauan Bisnis, Rabu (25/5/2022), aplikasi Bibit - Investasi Reksadana telah diunduh lebih dari 5 juta kali di playstore. Sementara itu, aplikasi Stockbit - Investasi Saham sudah diunduh lebih dari 1 juta kali di playstore.

Bibit baru saja mengumumkan pengumpulan pendanaan lebih dari US$80 juta setara Rp1,16 triliun (kurs Rp14.600) dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh GIC Private Limited (GIC), diikuti oleh Prosus Ventures dan investor lain yang sudah ada.

CEO & Co-founder Bibit, Sigit Kouwagam mengatakan dana yang terkumpul akan digunakan untuk peluncuran produk dan layanan baru, pengembangan teknologi, memperoleh talenta terbaik dari negara, dan memperkuat program pendidikan keuangan perusahaan untuk menciptakan budaya sadar berinvestasi di kalangan masyarakat umum.

“Kami sangat senang menyambut GIC sebagai investor baru dan senang mendapat dukungan dari mitra investor kami yang ada untuk mempercepat misi ini," katanya.

Dimulai sebagai platform bagi investor berbagi ide, berita, dan informasi investasi saham secara real-time, Stockbit meluncurkan Bibit pada awal 2019.

Sebagai perintis aplikasi investasi robo-advisory reksa dana di Indonesia, Bibit terus fokus membangun produk-produk inovatif dan layanan demokratisasi investasi di pasar modal, serta memungkinkan penggunanya berinvestasi di kelas aset yang terdiversifikasi.

Hingga saat ini, Bibit telah memungkinkan jutaan investor kebanyakan milenial dan investor pemula di 500 kota di seluruh nusantara membangun portofolio investasi berdasarkan profil risiko dan tujuan investasi dengan cara yang aman, sederhana, dan lancar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper