Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok Ekspor CPO Dibuka Lagi, Saham-Saham Sawit Siap Melompat?

Setelah hampir sebulan ditutup, keran ekspor CPO kembali dibuka sehingga menjadi sentimen positif bagi emiten sawit.
Petani membawa kelapa sawit hasil panen harian di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat
Petani membawa kelapa sawit hasil panen harian di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Besok Senin (23/5/2022), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka kembali ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) sehingga dapat menjadi sentimen positif saham-saham emiten perkebunan.

Jokowi mengungkapkan bahwa keputusan membuka kembali ekspor CPO dan minyak goreng diambil pemerintah setelah memperhatikan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan para tenaga kerja dan petani di industri sawit.

“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga kerja di industri sawit, baik petani, pekerja, dan juga tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022,” kata Jokowi, Kamis (19/5/2022).

Jokowi sebelumnya menghentikan ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng pada 28 April 2022. Kebijakan larangan ekspor CPO sendiri tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 tahun 2022 tentang Larangan Sementara Ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized palm olein dan Used Cooking Oil.

Melalui Permendag 22/2022 ini, pemerintah melarang sementara ekspor CPO dan turunannya seperti tertera dalam beleid tersebut.

Menyambut pembukaan kembali keran ekspor CPO, saham-saham emiten perkebunan berlompatan pada perdagangan Jumat (20/5/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, mulai dari saham PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) hingga PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) terpantau menguat.

Saham AALI dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp24,88 triliun, pada penutupan perdagangan Jumat tercatat naik 5,94 persen atau 725 poin ke level 12.925.

Kemudian saham PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) dengan kapitalisasi pasar Rp14,19 triliun tercatat menguat 4,38 persen atau 30 poin ke posisi 715, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) dengan kapitalisasi pasar Rp11,24 triliun ditutup menguat 2,61 persen atau 30 poin ke level 1.180.

Saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) yang ber-kapitalisasi pasar Rp9,79 triliun juga berada di zona hijau dengan kenaikan 3,61 persen atau 50 poin ke level 1.425.

Kenaikan juga dialami oleh saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang melonjak sebesar 7,14 persen atau 40 poin ke level 600. Adapun kapitalisasi pasar DSNG sebesar Rp6,36 triliun.

Selanjutnya emiten sawit lainnya PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp1,51 triliun, ditutup naik 6,52 persen atau 45 poin sehingga membawanya parkir di level 735 di hari ini.

Kenaikan saham-saham CPO juga turut mengerek indeks harga saham gabungan (IHSG) yang ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan seiring dengan aksi beli investor asing.

IHSG ditutup naik 1,39 persen atau 94,81 poin menjadi 6.918,14. Sepanjang sesi hari ini, indeks bergerak di rentang 6.804,91-6.965,11.

Terpantau 346 saham naik, 173 saham melemah, dan 164 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp15,88 triliun, dengan aksi beli bersih investor asing Rp232,31 miliar.

Senior Investment Information Mirae Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan Kebijakan Presiden Jokowi yang membuka kembali ekspor CPO juga turut disambut euforia oleh pasar sehingga menggerakkan saham CPO dan turut mendorong laju IHSG.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper