Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Berbalik Melemah Tipis, Asing Lepas BBRI, BBCA, BMRI

IHSG parkir pada posisi 6.597,99 atau melemah 0,03 persen. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.509-6.633.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022).  Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (13/5/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.597,99 atau melemah 0,03 persen. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.509-6.633.

Tercatat, 302 saham menguat, 234 saham melemah dan 149 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp2,27 triliun.

Investor asing tercatat melego saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp571,3 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp333,6 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp302 miliar.

Sementara itu, saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk. terpantau melemah 6,94 persen atau penurunan terdalam hari ini, disusul oleh PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan koreksi masing-masing sebesar 6,75 persen dan 6,73 persen.

Sementara itu, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan kombinasi kekhawatiran tingginya tingkat inflasi Amerika Serikat dan respons The Fed menaikan suku bunga FFR kembali mendorong Indeks DJIA ditutup turun hari ke-6 sebesar 0,33 persen.

Bahkan, indeks saham berbasis teknologi Nasdaq sudah masuk ke dalam fase bearish karena sudah turun 29 persen dari level tertinggi mereka.

Sementara itu, Indeks Saham Blue Chips S&P sebentar lagi masuk dalam fase bearish jika turun lebih dari 20 persen dari level tertingginya, saat ini Indeks S&P sudah turun 18 persen dari level tertingginya.

"Jika kejatuhan Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan tajamnya kejatuhan EIDO sebesar 3,41 persen dan turunnya harga komoditas Gold 1,7 persen dan CPO turun 1,81 persen berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Jumat ini," ungkapnya dalam riset, Jumat (13/5/2022).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper