Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapat Laba dari Allo Bank (BBHI), Bukalapak (BUKA) Sebut Sudah Sesuai PSAK

Terdapat periode lock-up pada investasi Bukalapak (BUKA) di Allo Bank (BBHI)
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertanyakan laporan keuangan kuartal I/2022 PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang membukukan keuntungan yang belum terealisasi dari investasi sebesar Rp13,49 triliun melalui investasi di PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).

Corporate Secretary Bukalapak Perdana A. Saputro menjelaskan, kepemilikan perseroan atas investasi pada saham tercatat di bursa kurang dari 20 persen dan tidak memiliki pengaruh signifikan. Karena hal tersebut, perseroan mengakui dan menyajikan investasi tersebut sesuai dengan Peraturan Standar Akuntansi (PSAK) 71/IFRS 9, yang disajikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan disajikan sebagai jangka pendek sesuai PSAK 1/IFRS 1.

"Pengukuran nilai wajar menggunakan level 1 sesuai PSAK 68/IFRS 13," ucap Perdana dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/5/2022).

Dia melanjutkan, setelah pengakuan awal, perseroan mengukur aset keuangan yang dapat diperdagangkan dan tercatat di bursa dengan nilai wajar melalui laba rugi (FVPL) perseroan sesuai dengan PSAK 71/ IFRS 9 paragraf 5.7.1.

Lebih lanjut, Perdana menuturkan, hanya terdapat periode lock-up pada investasi perseroan di Allo Bank. Akan tetapi, lanjutnya, keberadaan lock-up tidak mengubah penyajian laba yang belum terealisasi dalam laporan keuangan perseroan yang telah dilakukan sesuai dengan PSAK 71/ IFRS 9.

Perdana pun menegaskan pihaknya tidak memiliki pengaruh signifikan atas Allo Bank yang tercatat di bursa.

Sebagaimana diketahui, BUKA melaporkan membukukan laba bersih Rp14,54 triliun pada kuartal I/2022 berkat investasinya di AlloBank. Hal ini berbanding terbalik dengan kinerja kuartal I/2021 yang masih mencatatkan rugi Rp324 miliar.

Adapun BUKA mengumumkan melakukan investasi di BBHI pada Januari 2022. Saat itu perusahaan mengumumkan masuk melalui skema rights issue dengan kucuran dana Rp1,19 triliun atau setara Rp478 per lembar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper