Bisnis.com, JAKARTA — PT Hero Supermarket Tbk. (HERO), perusahaan pemegang hak waralaba gerai IKEA di Indonesia, memastikan akan tetap konsisten dengan strategi untuk lebih fokus pada merek dengan potensi tinggi. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah gerai kelolaan perusahaan dibandingkan dengan tahun lalu.
Presiden Direktur HERO Patrik Lindvall mengemukakan bahwa jumlah gerai IKEA per Maret 2022 mencapai 21 unit, naik dua kali lipat dari posisi akhir Maret 2021 sebanyak 10 toko. Sementara itu, gerai Hero Supermarket juga bertambah dari 19 unit pada Maret 2021 menjadi 23 unit pada Maret 2022.
Sementara itu, pertumbuhan gerai Guardian dia sebut dipengaruhi oleh pelaksanaan restrukturisasi Giant, pertumbuhan jumlah toko yang signifikan diperkirakan akan terjadi di semester kedua tahun ini.
“Setelah menyelesaikan tinjauan strategisnya, Perseroan tetap aktif berdiskusi dengan sejumlah pihak ketiga sehubungan dengan potensi divestasi properti yang dimiliki,” kata Patrik dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (1/5/2022).
Pendapatan dari IKEA tercatat meningkat, didorong oleh pembukaan toko baru pada 2021. Hal ini tecermin dari kenaikan pendapatan segmen nonmakanan sebesar Rp812,50 miliar dari sebelumnya Rp680,26 miliar. Namun, penjualan like-for-like terus dipengaruhi oleh pembatasan Covid-19 pada kapasitas operasional dan jam perdagangan.
Di lini bisnis kesehatan dan kecantikan, performa Guardian membukukan peningkatan dalam penjualan like-for-ike dibandingkan kuartal IV/2021. Dia mengatakan Guardian akan fokus meningkatkan aksesibilitas bagi pelanggan, memperkuat proposisi nilainya dan optimalisasi jangkauannya yang disesuaikan dengan demografi pelanggan.
“Hal yang menggembirakan, toko-toko di mal premium dan lokasi wisata melaporkan kinerja yang baik didorong oleh pertumbuhan yang solid dalam jumlah kunjungan pelanggan,” lanjutnya.
Adapun pendapatan penjualan Hero Supermarket tumbuh dari tahun ke tahun sebagai hasil kontribusi dari pembukaan toko baru di tahun sebelumnya. Penjualan like-for-like juga terus meningkat sejak kuartal IV/2021, dibantu oleh peningkatan yang solid dalam jumlah kunjungan pelanggan.
“Hero terus berinovasi melalui program optimasi jangkauan dan peluncuran inisiatif baru belanja daring.”
Patrik mengatakan perusahaan belum bisa memastikan jangka waktu pandemi Covid-19 dan sejauh mana dampaknya terhadap PT Hero Supermarket Tbk. Namun, perusahaan tetap optimistis dengan peningkatan tren kinerja underlying seiring dengan pelonggaran pembatasan terkait pandemi. Patrik memastikan HERO akan terus berinvestasi dalam bisnis utamanya dan meyakini investasi ini bakal menghasilkan keuntungan yang solid dalam jangka panjang.
