Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST Kontraktor Astra, Acset (ACST) Ganti Direksi Tanpa Bagi Dividen

Hasil RUPST Acset memutuskan pergantian direksi dan tidak membagikan dividen.
Sebuah crane tengah beroperasi di proyek Wisma Pertamina. Proyek tersebut  digarap oleh PT Acset Indonusa Tbk. pada 2018./acset
Sebuah crane tengah beroperasi di proyek Wisma Pertamina. Proyek tersebut digarap oleh PT Acset Indonusa Tbk. pada 2018./acset

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Terjadi pergantian direksi dan tanpa pembagian dividen.

Corporate Secretary dan Investor Relations Acset Indonusa Maria Cesilia Hapsari mengungkapkan para pemegang saham menyetujui pengangkatan seorang anggota Direksi baru menggantikan Yohanes Eka Prayuda yang telah memasuki masa purna bakti.

"Terdapat perubahan dalam komposisi anggota Direksi ACSET, yakni dengan diangkatnya Soeharsono Tjatur Nugroho sebagai Direktur," urainya dalam keterangan resmi, Rabu (6/4/2022).

Selain itu, pemegang saham Perusahaan juga telah menyetujui untuk menyusun kembali Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No.5/2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko dan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.

Agenda lain yang disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPST adalah Persetujuan Laporan Tahunan 2021, termasuk pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2021.

Perseroan juga menyepakati penetapan Penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021 untuk dicadangkan; penetapan Gaji dan Tunjangan Direksi Perseroan serta Penetapan Gaji atau Honorarium dan Tunjangan Dewan Komisaris Perseroan untuk Masa Jabatan 2022-2023; dan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Audit Laporan Keuangan tahun 2022.

Pada Agustus 2021, Acset juga melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebesar Rp1,5 triliun, dana tersebut digunakan untuk pelunasan Pinjaman Pemegang Saham dan memperkuat struktur permodalan.

"Dengan adanya dukungan yang kuat dari pemegang saham, ACSET optimistis dapat meningkatkan pencapaian kontrak–kontrak baru di masa yang akan datang," katanya.

ACST membukukan pendapatan sebesar Rp1,495 triliun pada 2021 atau meningkat sebesar 24,1 persen dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp1,204 triliun.

Komitmen ACSET dalam menjaga konsistensi perbaikan berkelanjutan tercermin pada penurunan rugi bruto, operational expenses (opex) dan biaya keuangan.

Perbaikan dalam pengelolaan modal kerja serta dukungan pemegang saham dalam upaya penguatan struktur permodalan terlihat dari tercapainya penurunan biaya keuangan menjadi sebesar Rp79 miliar.

Adapun, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Acset untuk periode tahun 2022-2023 adalah sebagai berikut:

Presiden Direktur : Idot Supriadi
Direktur : Hilarius Arwandhi
Direktur : Soeharsono Tjatur Nugroho
Direktur : David Widjaja
Direktur : Djoko Prabowo

Presiden Komisaris : Frans Kesuma
Komisaris : Iwan Hadiantoro
Komisaris : Tan Tiam Seng Ronnie
Komisaris Independen : Buntoro Muljono
Komisaris Independen : Wiltarsa Halim

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper