Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk MURI, CAKRA dan Litedex Protocol Kolaborasi Garap Metaverse

Asosiasi Cipta Karsa Adikarya (CAKRA) dan Litedex Protocol yang melakukan Metaverse Signing Agreement atau penandatanganan kerja sama di metaverse pertama kali di Indonesia.
Pengunjung berada di dekat instalasi seni imersif berjudul Machine Halusinasi - Space: Metaverse saat acara Digital Art Fair Asia yang menampilkan seni digital dan NFT di Hong Kong, China, Minggu (3/10/2021) Bloomberg/Lam Yik
Pengunjung berada di dekat instalasi seni imersif berjudul Machine Halusinasi - Space: Metaverse saat acara Digital Art Fair Asia yang menampilkan seni digital dan NFT di Hong Kong, China, Minggu (3/10/2021) Bloomberg/Lam Yik

Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi Metaverse di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang nyata. Hal ini terlihat dari kolaborasi Asosiasi Cipta Karsa Adikarya (CAKRA) dan Litedex Protocol yang melakukan Metaverse Signing Agreement atau penandatanganan kerja sama di metaverse pertama kali di Indonesia dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Metaverse Signing Agreement ini dilakukan langsung oleh Chief Executive Officer of Litedex Protocol Andrew Suhalim, Ketua Asosiasi CAKRA Ivan Chen, dan Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga, secara virtual 3D di metaverse.

Chief Executive Officer Litedex Protocol Andrew Suhalim mengatakan kesepakatan ini menjadi momentum prestisius bagi perkembangan teknologi metaverse di Tanah Air karena keduanya merupakan platform murni karya anak bangsa yang berorientasi global.

Sebagai asosiasi game developer dan blockchain developer, CAKRA dan Litedex Protocol akan melakukan kerjasama jangka panjang untuk pengembangan dunia metaverse tanah air. Untuk itu, dibutuhkan tenaga ahli yang mumpuni dalam jumlah besar.

"Menghadapi tantangan sekaligus peluang di era metaverse ini, Indonesia akan membutuhkan talent-talent yang berkualitas dan unggul seiring hadirnya teknologi baru seperti blockchain dan turunannya seperti NFT, Play-to-earn games dan metaverse," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (15/3/2022).

Menurutnya, industri-industri baru ini bisa membuka jutaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan diperkirakan membutuhkan sekitar 15 juta tenaga ahli untuk mengembangkan proyek-proyek digital di dunia blockchain ini.

Untuk mengejar perubahan dunia yang semakin cepat, Indonesia harus proaktif dalam menyesuaikan kurikulum baik di tingkat pendidikan vokasi maupun perguruan tinggi, tentunya harus bekerjasama dengan pelopor-pelopor yang ahli di bidangnya masing-masing.

Litedex Protocol adalah perusahaan lokal yang focus untuk membangun pondasi Metaverse dengan konsep MetaFinance.

"Dengan talent-talent IT dan blockchain yang ahli di bidangnya, Litedex Academy berkomiten untuk membagikan pengetahuan teknologi blockchain dan turunannya kepada berbagai institusi pendidikan, untuk mengejar ketinggalan talent-talent Indonesia di tengah pesatnya perkembangan teknologi," ucapnya.

Seperti diketahui, beberapa tahun yang lalu Asosiasi CAKRA telah sukses menginisiasi project kolaborasi lintas sektor di Indonesia yang menghasilkan game esports bergenre MOBA pertama di Indonesia, dengan nama Lokapala.

Ketua Asosiasi CAKRA Ivan Chen berharap bisa melaksanakan program percepatan industri gim dengan skema knowledge transfer dalam project-based learning, yaitu dengan membangun 3-5 gim dengan skala besar. Selain itu melibatkan berbagai elemen dan institusi pendidikan yaitu pendidikan vokasi dan perguruan tinggi.

Blockchain akan menjadi salah satu teknologi strategis dalam industri gim dan berbagai bidang lainnya. Oleh karena itu Asosiasi CAKRA bekerja sama dengan Litedex Protocol melalui Litedex Academy menjalin kesepakatan untuk memberikan edukasi dalam teknologi blockchain, NFT dan game development, kepada siswa di 14.000 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Politeknik di seluruh Indonesia.

"Target ini sekaligus menjadi perwujudan visi CAKRA dan LITEDEX untuk menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat di sektor industri gim dan Blockchain," katanya.

Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga mengatakan dengan adanya edukasi secara intensif, diharapkan mampu menciptakan crypto savy di tengah masyarakat Indonesia seiring dengan meningkatnya pengguna Crypto di Indonesia sebanyak 4 juta user di tahun 2020 hingga 11 juta user di tahun 2021 dengan total volume transaksi mencapai 859,4 triliun.

"Besar harapan, dengan terjalinnya kerjasama antara CAKRA dan Litedex Protocol berupa edukasi blockchain ke 14.000 SMK dan Politeknik di Indonesia, Indonesia mampu menjadi pemain utama di sektor blockchain dan kedepannya aset crypto buatan Indonesia akan menjadi salah satu komoditas ekspor," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper