Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Top Gainers Sepekan: Saham CBMF, MPPA, dan KONI Melesat

Saham CBMF, MPPA, dan KONI menduduki jajaran teratas top gainers Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan minggu kedua bulan Maret 2022.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Saham CBMF, MPPA, dan KONI menduduki jajaran teratas top gainers Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan minggu kedua bulan Maret 2022.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 7 Maret- 11 Maret 2022, saham PT Cahaya Bintang Medan Tbk. (CBMF) tercatat melesat 45,61 persen dan parkir di level Rp83, sementara pekan lalu bernilai Rp57.

Selanjutnya saham emiten ritel PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) melonjak 33,59 persen menjadi Rp342 dan saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk. (KONI) naik 31,09 persen menjadi Rp2.530.

Tak ketinggalan saham PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) melaju 24,87 persen menjadi Rp2.410. Saham PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) naik 23,57 persen menjadi Rp9.700.

Selain itu saham PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (IATA) mengalami penguatan 22,09 persen menjadi Rp199. PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) tercatat naik 20,31 persen menjadi Rp770.

Tiga saham lain yang berada dalam jajaran 10 top gainers adalah IKAN, IPTV, dan PTPP yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 20,27 persen, 19,47 persen dan 19,13 persen dalam minggu kedua Maret 2022.

Sementara itu, IHSG selama sepekan membukukan pelemahan 0,08 persen sehingga parkir di level 6.922,60. Adapun pada pekan lalu IHSG tercatat berada di level 6.928,33.

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers menyampaikan bahwa pasar modal Indonesia dalam sepekan diramaikan dengan lima pencatatan obligasi, dua saham perdana serta satu waran.

Lima obligasi tersebut diterbitkan oleh MDKA dengan jumlah nominal Rp3 triliun, TPIA senilai Rp1,4 triliun, PYFA senilai Rp400 miliar, TYRO senilai Rp750 miliar, dan BBIA senilai Rp100 miliar.

Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 22 emisi dari 18 emiten senilai Rp23,07 triliun.

“Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,03 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten,” papar Yulianto, dalam siaran pers, dikutip Sabtu (12/3/2022). 

Terkait data perdagangan Yulianto menyampaikan BEI menutup perdagangan dengan bervariasi. Adapun kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar Rp9,52 persen menjadi Rp21,74 triliun dari Rp19,85 triliun pada minggu sebelumnya.

Selain itu peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian bursa sebesar 0,92 persen menjadi 1.634.152 transaksi dari 1.619.196 transaksi pada penutupan pekan lalu.

Kemudian, kapitalisasi pasar bursa mengalami penurunan 0,62 persen sebesar Rp8.684,689 triliun dari Rp8.738,446 triliun pada pekan sebelumnya. Perubahan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 15,49 persen sebesar 24,097 miliar saham dari 28,513 miliar saham dari pekan sebelumnya.

Lalu sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp17,5 triliun.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper