Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerja Sama dengan Tri Sakti dan BYD, BNBR Bangun Perakitan Bus Listrik

Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Novyan Bakrie mengatakan kerja sama VKTR dalam upaya pengembangan ekosistem industri electric vehicle (EV) di Indonesia.
Komisaris Utama Bakrie Brothers Anindya Bakrie berbicara mengenai berbagai keunggulan Indonesia dalam perekonomian global di Forum Tsinghua PCBSF Beijing, China, Minggu (13/1/2019)./ANTARA-M. Irfan Ilmie
Komisaris Utama Bakrie Brothers Anindya Bakrie berbicara mengenai berbagai keunggulan Indonesia dalam perekonomian global di Forum Tsinghua PCBSF Beijing, China, Minggu (13/1/2019)./ANTARA-M. Irfan Ilmie

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas bisnis PT Bakrie Autoparts, PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR), resmi menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan karoseri tanah air, Tri Sakti.

Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Novyan Bakrie mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah awal VKTR dalam upaya pengembangan ekosistem industri electric vehicle (EV) di Indonesia.

“Dengan kerjasama ini, secara resmi kami membuka fasilitas industri khusus untuk manufaktur bus listrik yang pertama di Indonesia, dengan bantuan teknologi dari BYD Auto. VKTR (dibaca ‘Vektor’) adalah spin-off dari PT Bakrie Autoparts, anak usaha BNBR yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di industri komponen otomotif," kata Anindya, Kamis (17/2/2022).

Dia melanjutkan, dengan menjadi entitas tersendiri, pihaknya berharap VKTR dapat menjadi lebih fokus dalam mengakselerasi pengembangan industri EV di Indonesia.

Sebelum ini, lanjutnya, pihaknya telah bermitra dengan BYD Auto dari Tiongkok. BYD menurut Anindya telah menjadi mitra penyedia teknologi bagi Bakrie Autoparts sejak 2018 lalu.

Kemitraan ini dilanjutkan oleh VKTR yang mengembangkan segmen EV heavy mobility (kendaraan listrik mobilitas tinggi), dan dimulai dengan bus listrik.

Anindya juga meyakini kerjasama baru yang kini dirintis bersama Tri Sakti, akan memperkuat upaya pengembangan cikal-bakal ekosistem kendaraan listrik tanah air.

Kerjasama dengan industri manufaktur dalam negeri menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh Bakrie & Brothers demi memenuhi target Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk-produk manufakturnya.

Anindya melanjutkan, hal ini merupakan bentuk kolaborasi industri yang saling mendukung. Pihaknya juga ingin memastikan bahwa ekosistem elektrifikasi transportasi di Indonesia dibangun disini secara lengkap dari hulu hingga ke hilir.

"Sebagai contoh, kita membangun tidak hanya fasilitas pembuatan badan bus-nya saja, tetapi kita pikirkan juga bagaimana fasilitas perakitan sasis yang khusus didedikasikan untuk bus listrik,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Vektr Mobiliti Indonesia Gilarsi W Setijono menuturkan, saat ini VKTR telah memasok 30 bus VKTR-BYD yang dalam waktu dekat segera beroperasi di rute non-BRT Transjakarta.

Gilarsi berharap, kolaborasi industri yang telah dijalin saat ini akan mampu melayani pemenuhan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berniat mengoperasikan hingga 100 unit bus listrik dalam waktu dekat ini. Target Pemprov DKI itu akan dicoba dipenuhi dengan produk bus listrik jenis Completely Knocked Down (CKD) yang akan dirakit di workshop Tri Sakti.

Adapun sebagai produksi perdana, selama sebulan ke depan VKTR diharapkan dapat menyelesaikan tiga bus listrik di workshop Tri Sakti, berkoordinasi dengan BYD.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper