Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.340

Rilai tukar rupiah ditutup menguat 0,16 persen atau 23,5 poin ke posisi Rp14.340,50 per dolar AS.
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat pada hari ini, Kamis (20/1/2022), setelah Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,16 persen atau 23,5 poin ke posisi Rp14.340,50 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau turun 0,06 persen atau 0,06 poin ke level 95,45 pada pukul 15.05 WIB. 

Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia yang ikut menguat diantaranya peso Filipina naik 0,28 persen, ringgit Malaysia naik 0,16 persen, dolar Singapura naik 0,13 persen, dan juga rupee India naik 0,07 persen terhadap dolar AS. 

Rupiah menguat setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur 19 dan 20 Januari 2022.

Sejalan dengan itu, BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen. 

“Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas inflasi, nilai tukar dan sistem keuangan, serta upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/1/2022).

Pada 2021, tingkat inflasi tercatat sebesar 1,87 persen, berada di bawah target BI 2 hingga 4 persen. 

Pada tahun ini pun, tingkat inflasi diperkirakan tetap terkendali dalam sasaran target BI, 2 hingga 4 persen.

Sementara itu, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan indeks dolar AS melemah pada hari ini karena reli imbal hasil Treasury AS berhenti karena harga komoditas yang tinggi serta berlanjutnya optimisme pertumbuhan ekonomi global di masa depan. 

“Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan The Fed berikutnya, yang akan diturunkan pada 26 Januari. Keputusan kebijakan dari bank sentral di Indonesia, Malaysia, Norwegia, Turki, dan Ukraina akan jatuh tempo di kemudian hari,” tulis Ibrahim dalam riset harian, Kamis (20/1/2022).

Adapun untuk komoditas lainnya, Ibrahim menyampaikan bahwa harga minyak mentah berada dalam tren yang meningkat dan berkontribusi terhadap kekhawatiran inflasi. 

Lebih lanjut, pelaku pasar ungkapnya memperkirakan BI 7 Day Reverse Repo Rate akan mulai naik pada pertengahan 2022, sebanyak 50 basis point (bps). Namun menurutnya kenaikan akan bergantung pada perkembangan inflasi domestik

Berdasarkan sentimen tersebut, Ibrahim memperkirakan pada perdagangan akhir pekan, Jumat (21/1/2022) akan kembali ditutup menguat. 

“Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.320 - Rp14.380 per dolar AS,” tulis Ibrahim.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper