Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunawan Dianjaya Steel (GDST) Optimistis Penjualan Ekspor Membaik di 2022

Penjualan Gunawan Dianjaya Steel (GDST) ke pasar ekspor mulai membaik di 2021, yakni mencapai 17 persen dari penjualan bersih dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai 4 persen.
Karyawan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. membongkar pelat baja, di Surabaya, Kamis (2/6/2016)./JIBI-Wahyu Darmawan
Karyawan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. membongkar pelat baja, di Surabaya, Kamis (2/6/2016)./JIBI-Wahyu Darmawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) memperkirakan penjualan pasar ekspor pelat baja akan membaik di tahun-tahun ke depan.

Direktur sekaligus Corporate Secretary GDST Hadi Sutjipto mengatakan penjualan pasar ekspor mulai membaik bagi perseroan di 2021, yakni mencapai 17 persen dari penjualan bersih dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai 4 persen.

"Hal ini juga ditunjang oleh kemampuan perusahaan melakukan pengembangan pasar luar negeri yang selama ini hanya ke Singapura dan Malaysia, bertambah ke dua negara yakni Filipina dan Sri Lanka," kata Hadi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/12/2021).

Dengan kinerja tersebut, dia menuturkan manajemen GDST optimistis pasar ekspor perseroan akan membaik di tahun-tahun berikutnya, terutama ke negara-negara Uni Eropa. Hal ini mengingat produk perseroan telah memiliki sertifikasi CE Mark yang memungkinkan perseroan melakukan ekspor ke Eropa.

Perseroan optimistis hal tersebut akan mampu menyerap produksi plat mill pabrik baru perseroan, yakni GDS-2 yang berkapasitas 1 juta ton.

Lebih lanjut, GDST berharap komposisi penjualan ekspor dan lokal perseroan bisa mencapai 40 persen berbanding 60 persen. Bahkan, komposisi penjualan ini diharapkan mampu mencapai 50 persen berbanding 50 persen.

"Komposisi penjualan semacam ini bisa menjadikan keadaan utang usaha pembelian bahan baku dalam valuta Dolar AS akan secara otomatis terjadi natural hedging. Selain itu, perseroan juga berupaya memenuhi kebutuhan bahan baku dari sumber dalam negeri dalam valuta rupiah," ucapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper