Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih per September 2021.
Manajemen SSMS dalam laporan keuangan per 30 September 2021 menuliskan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp1,03 triliun. Laba bersih tersebut melesat 287,93 persen year on year (yoy) dari Rp264,97 miliar.
Naiknya laba SSMS ditopang peningkatan pendapatan. SSMS membukukan penjualan Rp3,68 triliun, naik 34,69 persen yoy dari Rp2,74 triliun per September 2020.
Penjualan terutama berasal dari perusahaan teafiliasi, PT Citra Borneo Utama senilai Rp3,26 triliun, atau 88 persen dari total penjualan SSMS per September 2021.
Dari sisi produksi, SSMS menghasilkan CPO sejumlah 340.559 ton per September 2021, naik 7 persen yoy dari sebelumnya 319.533 ton. Harga jual juga naik menjadi Rp9,3 juta per ton dari sebelumnya Rp7,78 juta per ton.
Utilisasi pabrik meningkat menjadi 64 persen per September 2021 dari sebelumnya 58 persen per September 2020.
Baca Juga
SSMS memiliki lahan di Kalimantan Tengah seluas 116.067 hektare (ha), dengan luasan area tertanam 81.273 ha. Kapasitas pabrik mencapai 540.000 ton per tahun, dan oil extraction rate (OER) 22,5 persen.
Sementara itu, SSMS mencatatkan ekuitas Rp5,64 triliun per September 2021, naik dari Rp4,87 triliun pada akhir 2020. Liabilitas senilai Rp7,75 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp7,9 triliun.
Total aset SSMS mencapai Rp13,49 triliun per September 2021, naik dari akhir 2020 senilai Rp12,75 triliun. SSMS masuk ke dalam indeks Morgan Stanley Capital Indonesia (MSCI) small cap, yang berlaku mulai 1 Desember 2021.
