Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anjlok Paling Dalam, Saham Pratama Abadi Nusa Industri (PANI) Jadi Top Losers Sepekan

Saham Pratama Abadi Nusa Industri anjlok 29,78 persen, dari harga Rp2.720 ke Rp1.910 per saham. Sejumlah saham lainnya mengisi jajaran top loser pekan ini.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) menjadi saham dengan kejatuhan terdalam dalam daftar perdagangan satu pekan, 22 November - 26 November 2021.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (27/11/2021), saham produsen kaleng ini anjlok 29,78 persen, dari harga Rp2.720 ke Rp1.910 per saham. Sejumlah saham lainnya mengisi jajaran top loser pekan ini.

Menyusul di belakang PANI, saham PT Djasa Ubersakti Tbk. turun 28,95 persen. Harga saham emiten berkode PTDU tersebut turun dari Rp228 per lembar saham menjadi Rp162 pada penutupan perdagangan pekan ini.

Selanjutnya, adalah saham PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) yang anjlok 28,41 persen, diikuti PT Inter Delta Tbk. (INTD) dengan penurunan 28,29 persen, dan saham PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE) yang melemah 26,67 persen dalam lima hari perdagangan.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (26/11/2021) ditutup di zona merah, turun 137 poin atau 2,06 persen ke level 6.561, dari 6.720 pada pekan sebelumnya. IHSG turun 2,36 persen selama sepekan. Sebanyak 99 saham naik ke zona hijau, 476 saham turun ke zona merah dan 98 saham stagnan.

Kapitalisasi pasar bursa parkir di level Rp8.152,35 triliun. Investor asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar senilai Rp185,16 miliar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) paling banyak dilepas asing atau mengalami net foreign sell Rp302,2 miliar, diikuti PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang dijual asing Rp109,9 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang dijual asing Rp81 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper