Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cabut dari Bursa, Bentoel (RMBA) Lebih Royal dari Aqua dan Carrefour

PT Bentoel Internasional Investama Tbk. (RMBA) memberikan persentase harga penawaran dibandingkan harga pasar yang lebih tinggi dibandingkan Aqua dan Carrefour saat delisting dari Bursa.
Layar elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman
Layar elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen rokok asal Malang, Jawa Timur, PT Bentoel Internasional Investama Tbk. (RMBA), akan menjadi perusahaan tertutup (go private) atau delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Delisting ini akan terjadi setelah perseroan memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya akan dilaksanakan hari ini, Selasa (28/9/2021).

Dalam aksi ini, emiten berkode saham RMBA ini akan membeli sisa saham publik di harga Rp1.000 per saham. Harga saham ini lebih tinggi 226,8 persen dari harga penutupan sebelum suspensi, yakni Rp306 per saham.

Sebagai perbandingan, penawaran ini lebih tinggi dibandingkan penawaran yang diajukan beberapa perusahaan di Indonesia yang melakukan delisting dalam 12 tahun terakhir.

Penawaran yang dilakukan produsen air minum Aqua, PT Aqua Golden Mississippi Tbk. (AQUA), lebih tinggi 104,25 persen dari harga saham penutupan.

Sementara pengelola retail Carrefour, PT Alfa Retailindo Tbk. (ALFA), memberikan penawaran lebih tinggi 87,50 persen dari harga saham penutupan.

Selain itu, penawaran RMBA ini dilakukan di harga premium, yakni lebih tinggi 356,21 persen terhadap rata-rata harga perdagangan harian tertinggi di BEI dalam 90 hari terakhir sebelum pengumuman RUPSLB untuk go private. Sebagai perbandingan, Aqua lebih tinggi 104,25 persen dan Carrefour lebih tinggi 87,50 persen.

Harga penawaran RMBA lebih tinggi 147,28 persen dari harga perdagangan tertinggi di pasar reguler selama dua tahun terakhir. Sementara Aqua memberikan penawaran 103,43 persen lebih tinggi dan Carrefour memberikan penawaran 37,49 persen lebih tinggi dari harga perdagangan tertinggi di pasar reguler selama dua tahun terakhir.

Sebagai informasi, AQUA menawarkan tender terhadap saham AQUA sebesar Rp500.000 per saham. Sementara Carrefour menawarkan tender terhadap saham ALFA sebesar Rp4.500 per saham, lebih tinggi 87,5 persen dari harga perdagangan tertinggi di Rp2.400 per saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper