Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Lo Kheng Hong, Global Mediacom (BMTR) Rilis Obligasi dan Sukuk Rp1 Triliun

PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) mencatatkan obligasi dan sukuk Rp1 triliun di Bursa Efek Indonesia pada hari ini.
Manajemen Global Mediacom dan salah satu pemegang saham, Lo Kheng Hong berpose usai due diligence meeting dan public expose penawaran umum berkelanjutan (PUB) II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020, di MNC Conference Hall, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2020).
Manajemen Global Mediacom dan salah satu pemegang saham, Lo Kheng Hong berpose usai due diligence meeting dan public expose penawaran umum berkelanjutan (PUB) II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020, di MNC Conference Hall, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup MNC, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) mencatatkan obligasi dan sukuk senilai total Rp1 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (15/9/2021).

Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap II Tahun 2021 yang akan dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp700 miliar terdiri dari tiga seri. Seri A (BMTR02ACN2) dengan nilai nominal sebesar Rp699,04 miliar, tingkat bunga 9,40 persen per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Seri B (BMTR02BCN2) dengan nilai nominal sebesar Rp20,405 miliar, tingkat bunga 10,30 persen per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Seri C (BMTR02CCN2) dengan nilai nominal sebesar Rp10,55 miliar, tingkat bunga 11, persen per tahun, jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Adapun, Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap II Tahun 2021 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp300 miliar, juga terdiri atas tiga seri. Seri A (SIBMTR02ACN2) dengan nilai nominal sebesar Rp293,45 miliar, cicilan imbalan ijarah Rp27,58 miliar per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Seri B (SIBMTR02BCN2) dengan nilai nominal sebesar Rp6,5 miliar, cicilan imbalan ijarah Rp669,5 juta per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Seri C (SIBMTR02CCN2) dengan nilai nominal sebesar Rp50 juta, cicilan imbalan ijarah Rp5,5 juta per tahun, jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idA (Single A) dan idA(sy) (Single A Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.

Berdasarkan keterangan BEI, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 73 emisi dari 48 Emiten senilai Rp69,44 Triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 486 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp430,21 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 Triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp6,17 Triliun.

Sementara itu, mayoritas saham BMTR sebesar 45,75 persen dipegang oleh PT MNC Investama Tbk. (BHIT). Pemegang saham di atas 5 persen lainnya ialah investor kawakan Lo Kheng Hong, yang memiliki 6,16 persen. Selanjutnya, masyarakat/ publik memegang 48,09 persen saham BMTR.

Pada sesi I perdagangan Rabu (15/9/2021), saham BMTR stagnan di posisi Rp278. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp4,61 triliun dengan valuasi PER 4,02 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper