Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indofarma (INAF) Dapat Suntikkan Dana Rp199,8 Miliar dari Bio Farma, Ini Keuntungannya

Induk holding BUMN kesehatan Bio Farma memberikan pinjaman kepada Indofarma, yang baru dikenakan bunga pada tahun ke-10.
Pabrik PT Indofarma Tbk. Pada 2019, perusahaan farmasi milik negara itu berhasil mencetak laba setelah tiga tahun menderita kerugian./indofarma.id
Pabrik PT Indofarma Tbk. Pada 2019, perusahaan farmasi milik negara itu berhasil mencetak laba setelah tiga tahun menderita kerugian./indofarma.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN farmasi, PT Indofarma Tbk. bakal mendapat pinjaman senilai Rp199,86 miliar dari induk usahanya, PT Bio Farma (Persero).

Perjanjian pemberian pinjaman pemegang saham itu ditandatangani Indofarma dengan Bio Farma pada 31 Agustus 2021. Tujuan aksi korporasi tersebut ialah untuk memenuhi kebutuhan dana yang akan digunakan emiten berkode saham INAF itu untuk mempercepat pengembangan dan kemandirian alat kesehatan, serta pengembangan obat herbal.

Manajemen Indofarma memaparkan dengan melaksanakan transaksi bersama dengan Bio Farma, perseroan memperoleh dua manfaat. Pertama, mendukung sinergi bisnis antara anggota BUMN Holding Farmasi.

“Kedua, mendapatkan pinjaman dengan bunga dan grace period yang lebih kompetitif,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (2/9/2021).

Nilai pinjaman dari Bio Farma sebesar Rp199,86 miliar itu setara dengan 46,44 persen dari ekuitas Indofarma berdasarkan laporan keuangan perseroan yang tercatat sebesar Rp430,33 miliar pada akhir 2020.

Adapun, dana yang dikucurkan Bio Farma berasal dari penyaluran dana penyertaan modal negara (PMN) yang diperoleh induk usaha BUMN Holding Farmasi itu.

Secara terperinci, pinjaman itu berlaku selama 10 tahun yang sudah termasuk masa grace period pada tahun pertama hingga tahun ke-9. Artinya, INAF tidak perlu membayar bunga selama periode 9 tahun.

“Bunga 7,99 persen per tahun untuk tahun ke-10, jika posisi cashflow perseroan sudah membaik,” imbuhnya.

Di sisi kinerja keuangan, INAF mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp849,32 miliar hingga semester I/2021, meningkat 90 persen dibanding periode yang sama 2020 sebesar Rp447,29 miliar.

Peningkatan penjualan bersih tersebut terutama ditopang dari penjualan segmen alat kesehatan dan obat-obatan sesuai dengan strategi turn around manajemen emiten berkode INAF tersebut.

INAF turut mencatat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp977,78 juta pada semester I/2021, berbalik dari rugi Rp4,66 miliar pada semester I/2020.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan, perseroan telah berhasil meningkatkan kinerja secara operasional sehingga mampu mendapatkan EBITDA pada semester I/2021 sebesar Rp187 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper