Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dari Pinjaman Bank, Timah (TINS) Beli Kembali Obligasi Rp1,3 Triliun

Timah membeli kembali obligasi dengan dana pinjaman perbankan.
Pekerja menghitung timah batangan di salah satu pabrik di Kepulauan Bangka Belitung. Bisnis/Endang Muchtar
Pekerja menghitung timah batangan di salah satu pabrik di Kepulauan Bangka Belitung. Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN tambang logam, PT Timah Tbk. (TINS) akan membeli kembali maksimal Rp1,3 triliun efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS). Hal ini guna meningkatkan efisiensi perseroan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Timah Wibisono mengungkapkan perseroan akan membeli kembali EBU untuk tiga jenis efek, yakni obligasi berkelanjutan I Timah Tahap I 2017-Seri B, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I 2017-Seri B, dan Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap II 2019-Seri A.

"Perkiraan dana maksimal yang akan digunakan untuk pembelian kembali EBUS sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.308.555.000.000," jelasnya dalam surat kepada otoritas bursa, dikutip Sabtu (14/8/2021).

Rinciannya, pembelian kembali maksimal Rp732,6 miliar untuk obligasi I Timah Tahap I Seri B, maksimal Rp183,15 miliar untuk sukuk ijarah I Timah Tahap I Seri B, dan Rp392,805 miliar untuk obligasi I Timah Tahap II Seri A.

Perkiraan dana tersebut setelah dikurangi biaya-biaya dan pengeluaran pelaksanaan pembelian kembali, target harga maksimal sebesar 101,5 persen dari harga par untuk ketiga jenis efek bersifat utang tersebut.

Adapun, jumlah nilai masing-masing EBUS yakni Rp720 miliar untuk obligasi I Timah Tahap I seri B, Rp180 miliar untuk sukuk ijarah I timah Tahap I Seri B, dan Rp387 miliar untuk obligasi I Timah Tahap II Seri A. Secara total nilainya mencapai Rp1,287 triliun.

"Sumber dana atas pembelian kembali EBUS akan beralas dari pinjaman bank. Dengan mempertimbangkan aspek ekonomis perseroan, TINS melakukan pembelian kembali EBUS dengan tujuan pelunasan atas EBUS yang dibeli kembali," jelasnya.

TINS berkeyakinan pembelian kembali obligasi dan sukuk ini dapat memberikan dampak positif bagi kinerja operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper