Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) meluncurkan sembilan produk valuta asing (valas) baru guna mendukung pertumbuhan multilateral semester II/2021.
Mengutip keterangan resmi ICDX, Rabu (11/8/2021), sembilan produk valas baru itu terdiri dari cross pair AUDCAD, GBPCAD, AUDCADMicro, GBPNZD, GBPCHF, GBPNZDMicro, EURCHF, NZDJPY, dan CHFJPYMicro.
Vice President of Research and Development ICDX, Isa Djohari menyampaikan bagi trader, keuntungan dari perdagangan valas non-USD adalah untuk menghindari sejumlah peristiwa penting yang sensitif terhadap dolar AS.
“Salah satu contohnya adalah tingginya risiko trading selama pengumuman non-farm payroll, baik sebelum atau sesudahnya,” ungkap Isa dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (11/8/2021).
Dia menjelaskan, cross pair menawarkan cara yang lebih konservatif untuk trading dalam masa tersebut dengan harapan dapat menghindari volatilitas ekstrem yang sering dialami pada pairing dolar AS.
Selain itu, Isa mengungkapkan bahwa cross pair adalah carry trade, di mana trader dapat memanfaatkan suku bunga yang lebih tinggi yang disediakan oleh mata uang itu.
Baca Juga
Cross pair menurutnya memungkinkan pergerakan dengan pola baru karena tidak mengikuti pergerakan kurs dolar AS. Selain itu, cross pair tambahnya juga menawarkan alternatif yang baik ketika pairing USD gagal menghasilkan trading yang signifikan.
Isa juga mengungkapkan bahwa diluncurkannya sembilan produk valas baru tersebut sebagai respon pertumbuhan multilateral transaksi valas ICDX. Adapun ICDX mencatatkan pertumbuhan signifikan untuk produk GOFX valas mikro sebesar 136 persen yaitu 102.050 lot selama Januari hingga Juli 2021.
Kontrak spot forex GOFX ungkap Isa merupakan yang pertama di Asia juga sebagai kontrak mikro legal pertama di Indonesia yang hanya tersedia di ICDX.
Menurutnya sebagai produk derivatif yang diperdagangkan secara multilateral, semua transaksi GOFX ditransaksikan langsung di dalam ICDX, sehingga harga yang terbentuk menjadi lebih adil transparan.
Isa menjelaskan, seluruh dana nasabah ditempatkan di lembaga kliring ICH untuk menjamin keamanan transaksi.
“Dengan diluncurkannya produk valas yang baru ini, ICDX optimis dapat terus meningkatkan volume transaksi multilateral khususnya valas hingga akhir tahun,” tutup Isa.
