Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Triniti Dinamik Tbk. akan menggunakan dana segar dari lantai bursa untuk pengembangan bisnis, seperti melunasi pembelian ruang kantor dan membayar sebagian pembelian tanah.
Adapun, emiten dengan kode saham TRUE ini baru saja tercatat di Bursa Efek Indonesia lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Dalam aksi go public itu, perseroan melepas 1,51 miliar saham baru atau setara dengan 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran Rp100 per saham, sehingga perseroan meraup dana segar Rp151,39 miliar.
Direktur Utama Triniti Dinamik Samuel Stepanus mengatakan seluruh dana yang diperoleh dari dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung pengembangan bisnis.
Adapun, mayoritas dana hasil IPO atau 60,10 persen senilai Rp91 miliar akan digunakan perseroan untuk pembayaran sebagian pembelian tanah di Batam. Tanah itu memiliki luas 14,9 hektare dan akan digunakan TRUE untuk membangun proyek perumahan.
Selanjutnya 15,06 persen atau senilai Rp22,80 miliar akan digunakan untuk pelunasan pembelian ruang kantor di APL Tower, Jakarta Barat. Ruangan kantor ini memiliki luas total 475,66 meter persergi dan akan digunakan untuk kegiatan operasional perseroan.
Baca Juga
“Sisanya akan digunakan untuk tambahan modal kerja perseroan, seperti pembayaran kepada kontraktor sehubungan dengan proyek The Smith dan/atau untuk membiayai kegiatan operasional perseroan lainnya,” tulis Samuel dalam keterangan resmi, Kamis (10/6/2021).
Komisaris Utama Triniti Dinamik Heriyanto Tandra menambahkan pihaknya optimistis dengan kondisi pasar properti saat ini dan berkomitmen untuk terus membangun proyek-proyek yang ada.
Terlebih saat ini kebutuhan akan hunian untuk kaum milenial sangat tinggi baik high rise maupun rumah tapak. TRUE akan fokus dengan apa yang dibutuhkan dalam tantangan ekonomi dengan membangun hunian yang lebih banyak diserap pasar seperti milenial dan segmen menengah hingga ke bawah.
"Kami akan bangun proyek tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah lain. Kami komitmen terus bangun proyek yang ada. Kami optimistis proyek-proyek launching yang terserap dengan baik oleh investor," kata Heriyanto.
