Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO 24 Mei 2021, Harapan Duta Pertiwi Pasang Harga Pelaksanaan Rp118

Harapan Duta Pertiwi berencana melepas 851,66 juta saham dalam aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk., menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum perdana sebesar Rp118 per saham.

Mengutip keterangan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Harapan Duta Pertiwi berencana melepas 851,66 juta saham dalam aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

“Harga penawaran saham Rp118 per saham,” tulis Kustodian Sentral Efek Indonesia, Senin (10/5/2021).

Dengan demikian, calon emiten itu berpotensi menggalang dana sebesar Rp100,49 miliar dalam aksi IPO itu.

Harapan Duta Pertiwi berencana menggelar masa penawaran umum pada 11-18 Mei 2021, tanggal penjatahan 20 Mei 2021 dan tanggal pencatatan saham pada Bursa Efek Indonesia 24 Mei 2021.

Bersamaan dengan aksi IPO itu, Harapan Duta Pertiwi juga berencana menerbitkan 425,83 juta waran Seri 1 dengan harga pelaksanaan waran Rp200.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Danatama Makmur Sekuritas dan PT Yuanta Sekuritas Indonesia.

Mengutip prospektus ringkas perseroan, manajemen Harapan Duta Pertiwi menjelaskan bahwa sekitar 90 persen dari hasil penawaran umum itu akan digunakan perseroan untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku untuk pembuatan bagian atau karoseri kendaraan bermotor.

Selain itu, sekitar 5 persen, akan digunakan meningkatkan fasilitas pabrik dan penunjangnya seperti sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas di pabrik seperti instalasi hoist crane, perbaikan area lantai pabrik dengan semen dan aspal, penutupan atap pabrik yang masih terbuka, peningkatan ventilasi dan lainnya.

“Sekitar 5 persen lainnya untuk pembelian mesin produksi,” tulis manajamen Harapan Duti Pertiwi diktuip dari prospektusnya, Senin (10/5/2021).

Sementara itu, seluruh dana dari penerbitan waran akan digunakan sebagai modal kerja berupa pembelian bahan baku pembuatan bagian atau karoseri kendaraan bermotor.

Adapun, struktur pemegang saham Harapan Duta Pertiwi saat ini dikuasai oleh PT Harapan Group Sukses sebesar 99 persen, dan PT Duta Pertiwi Indonesia sebesar 1 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper