Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kabel PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. atau PT Sucaco Tbk. membukukan penurunan pendapatan dan laba di sepanjang 2020.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten dengan kode saham SCCO membukukan pendapatan Rp4,62 triliun. Realisasi tersebut turun 18,94 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp5,70 triliun.
Koreksi pendapatan berujung pada penurunan laba sebesar 24,53 persen menjadi Rp237,88 miliar dari sebelumnya Rp315,22 miliar.
Adapun, pendapatan dari segmen kabel masih menjadi kontributor utama pendapatan perseroan senilai Rp4,20 triliun atau turun 16,26 persen dibandingkan 2019 yang senilai Rp5,01 triliun.
Selanjutnya pendapatan insulation tercatat senilai Rp418,40 miliar atau turun 38,30 persen dari sebelumnya Rp678,10 miliar. Sementara itu pendapatan melamin tercatat tidak ada selama 2020, padahal pada 2019 tercatat senilai Rp4,09 miliar.
Emiten kabel ini memiliki jumlah aset senilai Rp3,74 triliun per akhir 2020 atau turun 14,92 persen dari tahun sebelumnya Rp4,40 triliun.
Baca Juga
Jumlah liabilitas dapat ditekan 62,71 persen menjadi Rp469,70 miliar dan aset tumbuh 4,23 persen menjadi Rp3,27 triliun.
Adapun, PT PLN (Persero) masih menjadi klien pihak ketiga perseroan dan memberikan kontribusi paling besar terhadap pendapatan sebesar Rp1,16 triliun atau 25,28 persen dari total pendapatan.