Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NAB Reksa Dana Syariah Tumbuh 38 Persen, Ini Faktor Penyebabnya

Salah satu faktor penyebab pertumbuhan NAB reksa dana syariah ini adalah kegiatan literasi dan inklusi dalam akselerasi minat investor. 
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Reksa dana syariah mencatatkan pertumbuhan nilai aktiva bersih (NAB) signifikan hingga 38,40 persen pada 2020. Kinerja ini diperkirakan terus bertumbuh hingga tahun berjalan 2021. 

Berdasarkan statistik pasar modal yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2020, NAB reksa dana syariah mencapai Rp74,37 triliun, tumbuh pesat Rp20,63 triliun dibandingkan tahun sebelumnya 2019 sebesar Rp53,74 triliun. 

Padahal, jumlah reksa dana syariah sendiri tidak bertambah signifikan. Tercatat pada 2019, reksa dana syariah berjumlah 265, dan pada 2020 bertambah 20 produk menjadi 289. 

Direktur Utama Majoris Asset Management Zulfa Hendri mengungkapkan salah satu faktor penyebab pertumbuhan NAB reksa dana syariah ini adalah kegiatan literasi dan inklusi dalam akselerasi minat investor. 

"Salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan signifikan pada dana kelola reksa dana syariah adalah upaya yang konsisten dari OJK dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan kegiatan literasi dan inklusi di pasar modal syariah," ungkap Zulfa saat dihubungi Bisnis, Selasa (16/3/2021). 

Hal ini menurutnya sejalan dengan roadmap pasar modal syariah 2020-2024. Melalui kegiatan literasi ini, Zulfa mengungkapkan investor menyadari bahwa reksa dana syariah bukan merupakan produk yang eksklusif. Namun juga bisa menjadi alternatif investasi bagi seluruh kalangan masyarakat. 

Selain itu, menurut Zulfa pemanfaatan teknologi finansial juga menjadi faktor lain dalam pertumbuhan reksa dana syariah. Menurutnya melalui teknologi finansial ini akses investasi menjadi semakin mudah untuk investor pada masa pandemi Covid-19. 

Sementara itu, Direktur Avrist Asset Management Tubagus Farash Akbar Farich pun menyebutkan minat investor di reksa dana syariah, terlihat dari pertumbuhan signifikan reksa dana terproteksi syariah, pasar uang, dan luar negeri. 

"Kalau dilihat ini berarti minat investor di instrumen jangka pendek syariah karena likuiditas di pasar uang syariah yang besar dan juga instrumen pendapatan tetap melalui reksa dana terproteksi syariah," jelas Tubagus saat dihubungi secara terpisah pada Selasa (16/3/2021).

Tubagus pun memperkirakan ke depannya sumber pertumbuhan pasar keuangan syariah akan lebih banyak didukung dari luar Pulau Jawa. 

Menurutnya, pertumbuhan akan dimotori oleh BPD Syariah atau unit usaha syariah karena mereka bersentuhan langsung dengan investor individu syariah dan dari sana juga akan tersalurkan ke reksa dana syariah. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper