Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Turun Terus, BEI Suspensi Saham SAP Express (SAPX)

BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham SAPX mulai 10 Maret 2021 dalam rangka cooling down.
Kurir Satria Antaran Prima./sap-express.id
Kurir Satria Antaran Prima./sap-express.id

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi atas perdagangan saham PT Satria Antaran Prima Tbk. mulai perdagangan Rabu (10/3/2021).

Berdasarkan pengumuman resmi, BEI mengumumkan terjadinya terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX).

Oleh karena itu, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham SAPX mulai 10 Maret 2021 dalam rangka cooling down.

“Penghentian sementara perdagangan saham SAPX tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai,” ujar Manajemen BEI dalam pernyataan resmi yang dirilis Selasa (9/3/2021) malam.

BEI mengatakan suspensi ini dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham SAPX.

Berdasarkan data Bloomberg, saham SAPX tercatat terus melemah sejak 24 Februari 2021 di level Rp1.400 per saham.

Pada akhir perdagangan Selasa (9/3/2020), saham SAPX ditutup melemah 3,78 persen ke level Rp890 per saham.

Emiten jasa kurir SAP Express ini menargetkan pertumbuhan kinerja hingga 20 persen pada 2021. Belanja modal atau capital expenditure (capex) pun disiapkan hingga Rp60 miliar.

Presiden Direktur Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono menuturkan pihaknya akan terus mengembangkan bisnis di sektor jasa kurir mengingat potensinya yang masih besar akibat aktivitas belanja online.

"Pada masa pandemi, di mana banyak toko atau tempat belanja offline tutup atau beroperasi secara terbatas akan mendorong orang-orang untuk berbelanja secara online, berangkat dari poin tersebut Perseroan memproyeksikan pertumbuhan sebesar 15-20 persen," katanya kepada Bisnis, Selasa (9/3/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper