Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kilau Saham Sektor Logam Ramaikan Perdagangan Pekan Pertama 2021

Sepanjang pekan ini, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) telah naik 34,37 persen, diikuti oleh saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menguat 27,45 persen, dan saham PT Timah Tbk. (TINS) naik 22,22 persen.
Foto udara aktivitas bongkar muat nikel di areal pabrik milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). /ANTARA FOTO-Jojon
Foto udara aktivitas bongkar muat nikel di areal pabrik milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). /ANTARA FOTO-Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Kilau saham pertambangan logam terpantau belum pudar di mata investor dan melanjutkan tren penguatannya sejak akhir tahun lalu. 

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan pekan pertama 2021 sejumlah saham pertambangan logam bergerak cukup impresif. Sepanjang pekan ini, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) telah naik 34,37 persen, diikuti oleh saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menguat 27,45 persen, dan saham PT Timah Tbk. (TINS) naik 22,22 persen.

Selain itu, saham pertambangan batu bara PT Harum Energy Tbk. (HRUM) ikut tersulut menguat 30,87 persen, mengingat emiten itu memiliki portofolio kepemilikan saham di Nickel Mines Ltd, salah satu pemilik proyek Hengjaya Nickel dan Ranger Nickel.

Tidak kalah, saham PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT) juga naik 14,61 persen, PT Cita Mineral Investama Tbk. (CITA) naik 12,42 persen, saham PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) naik 9,47 persen, dan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 9,05 persen.

Adapun, penguatan saham tambang logam itu pun berhasil menopang pergerakan indeks Jakmine yang berhasil naik 10,75 persen sepanjang pekan ini ke level 2.121,44.

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengatakan bahwa pergerakan saham tambang logam terkerek penguatan harga komoditas, mulai dari emas, tembaga, hingga nikel yang masih berlangsung pada awal tahun ini sejak paruh kedua 2020.

“Di samping itu, pergerakan juga tersulut sentimen proyek baterai listrik Indonesia dengan nilai yang cukup jumbo sehingga pasar memiliki ekspektasi besar proyek itu dapat meningkatkan fundamental kinerja emiten logam, terutama ANTM dan INCO,” ujar Alfred kepada Bisnis, Jumat (8/1/2021).

Penguatan diperkirakan berlanjut sembari pasar menanti detail perkembangan baru dari proyek itu, tetapi pergerakan mulai cenderung terbatas.

Sementara itu, analis Sucor Sekuritas Hasan menjelaskan bahwa kabar baik saham tambang logam terutama berasal dari komoditas nikel. Industri Nickel Pig Iron (NPI) Indonesia dinilai berkembang pesat setelah pada 2020 Indonesia menerapkan kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel.

Akibatnya, produksi Indonesia untuk bahan baku baja itu diproyeksi naik mencapai 920.00 pada 2022, atau mencakup hampir sepertiga produksi nikel global.

Perkembangan industri itu pun sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global, terutama membaiknya permintaan baja dari China. Belum lagi, pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

“Oleh karena itu, kami Overweight terhadap sektor pertambangan logam, karena kami yakin prospek jangka pendek mereka akan tetap solid dari permintaan baja China, dan jangka panjang lebih positif dari sentimen baterai listrik,” tulis Hasan seperti dikutip dari publikasi risetnya, Jumat (8/1/2021).

Secara terpisah, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo mengatakan bahwa pasar saat ini dibayangi oleh ekspektasi industri baterai listrik, yang sangat menguntungkan emiten tambang logam sehingga sahamnya berhasil menguat signifikan.

“Namun, untuk emiten nikel seperti TINS, INCO, dan NIKL sudah cukup reli dari akhir tahun lalu. Jadi hati-hati mungkin akan menunggu giliran koreksi,” ujar Frankie kepada Bisnis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper