Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan Diramal Banjir Iklan, Pemilik SCTV dan Indosiar Siap Panen Cuan

PT Surya Citra Media Tbk menilai prediksi kenaikan belanja iklan tahun depan menjadi angin segar bagi perseroan untuk meningkatkan pendapatan. Perseroan bakal memanfaatkan potensi tersebut baik dari slot iklan di airtime maupun kanal digital.
Gedung SCTV, kantor pusat PT Surya Citra Media Tbk./sctv
Gedung SCTV, kantor pusat PT Surya Citra Media Tbk./sctv

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten media yang mengelola stasiun televisi SCTV dan Indosiar,  PT Surya Citra Media Tbk., optimistis kinerja tahun depan bakal terdongkrak peningkatan belanja iklan. 

Corporate Secretary Surya Citra Media Gilang Iskandar mengungkapkan bahwa prospek kenaikan belanja iklan di Indonesia merupakan angin segar bagi kinerja perseroan.

Untuk diketahui, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) memprediksi nilai belanja iklan di Indonesia naik di kisaran 7,5 persen —10 persen pada 2021 dengan dominasi pangsa pasar yang cukup kokoh dari televisi dan internet.

Adapun, televisi dan digital masing-masing bakal menguasai sekitar 60 persen dan 25 persen pangsa iklan sepanjang tahun depan seiring dengan dimulainya proses pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Sementara itu, sisanya dibagi untuk media lain seperti radio dan media luar ruang.

“Artinya ada potensi kenaikan pendapatan bagi stasiun tv. Oleh karena itu, semua potensi airtime yang  ada akan dimaksimalkan termasuk program unggulan ataupun program baru,” ujar Gilang kepada Bisnis, Minggu (20/12/2020).

Selain itu, emiten bersandi saham SCMA itu pun siap menangkap peluang dari prospek kenaikan belanja iklan di platform digital.

Gilang menjelaskan bahwa sebagian grup media eksisting sudah masuk ke platform digital dan yakin dapat memaksimalkan pendapatan pada tahun depan seiring dengan prospek positif tersebut.

Hingga kuartal III/2020 emiten yang dimiliki konglomerat Eddy K. Sariaatmadja tu mengantongi pendapatan sebesar Rp3,58 triliun, turun 13,5 persen dibandingkan dengan peroleh periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,14 triliun.

Hal itu disebabkan oleh pendapatan iklan yang menurun 16,16 persen menjadi Rp4,11 triliun dari perolehan kuartal III/2019 sebesar Rp4,9 triliun.

Namun, pelemahan kinerja top line SCMA berhasil ditahan oleh kenaikan 31,9 persen dari pos pendapatan  lain-lain menjadi Rp277,36 miliar dan menciutnya potongan penjualan sebesar Rp806,63 miliar.

Sementara itu, SCMA membukukan laba periode berjalan sebelum penyesuaian  rugi merging entities yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp913,6 miliar, terkoreksi 9,3 persen daripada perolehan periode yang sama tahun lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper