Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jababeka (KIJA) Bukukan Marketing Sales Rp557,4 Miliar per September 2020

Sekretaris Perusahaan Jababeka Muljadi Suganda menyampaikan pendapatan marketing sales tersebut di bawah realisasi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,08 triliun.
Foto aerial kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengembang lahan industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp557,4 miliar hingga akhir kuartal III/2020. 

Sekretaris Perusahaan Jababeka Muljadi Suganda menyampaikan pendapatan marketing sales tersebut di bawah realisasi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,08 triliun. Terhambatnya pasar properti akibat pandemi sejak awal kuartal II/2020 menjadi penyebabnya.

“Dalam hal penjualan real estat secara marketing, perseroan mencatat Rp557,4 miliar selama tiga kuartal tahun 2020,” kata Muljadi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (11/11/2020).

Adapun, penjualan segmen perumahan/komersil dan lainnya berkontribusi paling besar 55 persen sementara penjualan produk industri berupa tanah matang atau tanah dan bangunan pabrik berkontribusi sebesar 45 persen dari total marketing sales.

Kendati kondisi pandemi masih berlangsung, pendapatan marketing sales emiten berkode saham KIJA tersebut terbilang membaik pada kuartal III/2020 senilai Rp301,8 miliar dibandingkan perolehan pada kuartal II/2020 yang senilai Rp144,8 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, Jababeka melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 29,45 persen menjadi Rp1,82 triliun dari sebelumnya Rp1,41 triliun.

Namun, perseroan membukukan beban lain-lain senilai Rp279,77 miliar padahal pada periode yang sama tahun lalu posisi ini ditempati oleh pendapatan lain-lain senilai Rp166,29 miliar.

Hal itu membuat perseroan merugi hingga Rp266 miliar pada akhir kuartal III/2020 atau berbalik dari posisi laba Rp66,06 miliar pada kuartal III/2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper