Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per September, Panin Sekuritas (PANS) Catat Rugi Rp103 Miliar

Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT Panin Sekuritas Tbk. per September 2020 sebesar Rp103,23 miliar.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) membukukan kerugian di akhir periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2020.

Berdasarkan laporan keuangan PANS di Bursa Efek Indonesia, pendapatan perseroan per akhir September 2020 tercatat sebesar Rp75,45 miliar. Realisasi tersebut anjlok 76,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp324,47 miliar.

Secara rincian, pendapatan dari transaksi perdagangan efek tercatat naik 12,96 persen dari yang semula Rp59.49 miliar menjadi Rp67,19 miliar. Begitu pula pendapatan kegiatan penjamin emisi dan penjualan efek naik dari Rp1,89 miliar menjadi Rp2,58 miliar.

Namun, pos pendapatan lainnya menurun secara tahunan (year on year). Pendapatan kegiatan manajer investasi susut 22,37 persen dari Rp189,19 miliar menjadi Rp106,65 miliar. Kemdian pendapatan bunga dan dividen turun dari Rp93,56 miliar menjadi Rp89,31 miliar.

Masih di pos pendapatan, Panin Sekuritas kehilangan pemasukan akibat kerugian atas perdagangan efek yang belum direalisasi (bersih) sebesar Rp188,89 miliar dan kerugian atas perdagangan efek yang telah direalisasi sebesar Rp1,40 miliar.

Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan mampu membukukan pendapatan dari keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi dan yang sudah direalisasi masing-masing sebesar Rp26,69 miliar dan Rp3,64 miliar.

Dengan penyusutan pendapatan tersebut, perseroan berbalik rugi di akhir kuartal III/2020. Adapun rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp103,23 miliar.

Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu, yang mana PANS mampu mencetak keuntungan pada periode yang sama mencapai Rp117,93 miliar.

Sementara itu pada pos kewajiban, total liabilitas perseroan per 30 September 2020 sebesar Rp670,18 miliar, turun dari tahun lalu yang sebesar Rp1,009 triliun. Lalu total ekuitas sebesar Rp1,15 triliun, juga susut dari jumlah ekuitas tahun lalu yaksi Rp1,32 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper