Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang Jadi Bos di Berbagai Perusahaan Ternama

Pandu adalah anak dari ekonom Dr Sjahrir dan Nurmala Kartini Pandjaitan, adik Luhut B. Pandjaitan. Pandu baru berusia 31 tahun saat menjadi Direktur Keuangan PT Toba Bara Sejahtra Tbk.
Pandu Patria Sjahrir./Istimewa
Pandu Patria Sjahrir./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini Rapat Umum Pemegang Saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan Pandu Sjahrir sebagai Komisaris yang baru mewakili para emiten. Siapakah sebenarnya sosok Pandu Sjahrir?

Pandu baru menginja usia 31 tahun dengan menjadi Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk. (TOBA).  Berkait itu, dia mendapatkan penghargaan  Asian Society Young Leaders Awards. Sebuah penghargaan untuk pemimpin muda di bawah usia 40 tahun oleh Asia Society.

Saat ini perusahaannya memiliki kapitalisasi pasar Rp2,85 triliun. TOBA juga merupakan salah satu produsen batu bara berkalori tinggi di Indonesia. Pria yang lahir di Amerika Serikat, 17 Mei 1979, itu juga pernah menyampaikan perusahaannya tengah bertransformasi menjadi perusahaan pembangkit listrik untuk wilayah timur Indonesia.

Sebagai informasi, Pandu Sjahrir adalah keponakan dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Panjaitan. Luhut merupakan salah satu pendiri dari perusahaan Toba Bara.

Pandu adalah anak kandung ekonom Sjahrir, pendiri Partai Perhimpunan Indonesia Baru, partai yang eksis setelah Reformasi 1998. Adapun Sjahrir menikah dengan Nurmala Kartini Pandjaitan, adik dari Luhut Pandjaitan.

Di luar karirnya bersama TOBA, Pandu juga terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) sebanyak 2 kali. Pertama pada tahun 2015 untuk masa kepemimpinan hingga tahun 2018 dan terpilih lagi untuk periode kepemimpinan 2018 – 2021.

Pandu yang memiliki latar belakang magister dari Stanford Graduate School of Business, juga memiliki jabatan di luar industri batu bara. Misalnya saja Presiden Komisaris SEA Group Indonesia.

SEA Group merupakan perusahaan yang menaungi Garena perusahaan aplikasi digital, Shopee sebuah e-commerce dan sea money yaitu dompet digital.

Maka itu dalam penetapannya sebagai komisaris bursa yang anyar, Pandu ingin menggandeng perusahaan-perusahaan startup dan teknologi untuk bisa menjadi emiten di pasar modal.

Selain menjadi Komisaris di SEA Group dan Bursa Efek Indonesia, Pandu Sjahrir juga termasuk salah satu Dewan Komisaris bagi Gojek. Salah satu perusahaan digital terbesar di Indonesia. Jadi, apakah pasar modal akan dipenuhi oleh perusahaan rintisan tidak ya?

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper