Kadin Salurkan Donasi Senilai Rp 5 Miliar dari Sampoerna untuk Rumah Sakit di Jawa Timur

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut berpartisipasi dalam mengoordinasikan bantuan penanganan COVID-19 dari pihak swasta dengan menyalurkannya kepada lembaga-lembaga strategis yang menangani penanggulanan virus Korona di Indonesia.
Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sampoerna, Elvira Lianita kepada Ketua Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di Menara Kadin Indonesia, Jakarta (8/5/2020).
Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sampoerna, Elvira Lianita kepada Ketua Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di Menara Kadin Indonesia, Jakarta (8/5/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut berpartisipasi dalam mengoordinasikan bantuan penanganan COVID-19 dari pihak swasta dengan menyalurkannya kepada lembaga-lembaga strategis yang menangani penanggulanan virus Korona di Indonesia.

Melalui Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) memberikan bantuan senilai lima miliar rupiah untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sampoerna, Elvira Lianita kepada Ketua Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di Menara Kadin Indonesia, Jakarta (8/5/2020).

Rosan mengatakan, hal ini merupakan bentuk komitmen sektor swasta dalam mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19. Ia menekankan bahwa saat ini kelengkapan operasional untuk para tenaga kesehatan sangatlah penting.

“Kondisinya sekarang ini masih belum begitu membaik. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dari semua pihak termasuk pemerintah dan juga sektor swasta untuk dapat menangani pandemi ini. Kita juga sangat mengapresiasi para tenaga kesehatan dalam menangani pandemi ini. Maka itu, segala bentuk donasi untuk operasional mereka di lapangan akan sangat membantu,” ungkapnya.

Rosan menyebut, bantuan ini akan diberikan kepada Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), khususnya rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jawa Timur. Bentuk bantuan yang diberikan berupa alat-alat kesehatan, di antaranya masker bedah, masker N95, alat uji cepat (rapid test) COVID-19, baju hazmat, cairan disinfektan, dan alat penyemprot disinfektan.

Sebelumnya, Kadin juga sudah menyalurkan bantuan langsung ke beberapa lembaga, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dewan Masjid Indonesia (DMI), 800 Rumah sakit, dan instansi lainnya.

“Melalui kerjasama Kadin dengan PERSI kami harapkan bantuan dari Sampoerna ini dapat mempercepat penanganan pandemi yang tengah berlangsung, khususnya di Jawa Timur. Karena pandemi tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan dan sosial saja, tapi juga kesejahteraan masyarakat dan juga perekonomian,” tandas Rosan.

Dia pun mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penggalangan donasi, utamanya dari kalangan swasta. “Meski dunia usaha ikut terdampak, namun tidak menyurutkan niat baik para pelaku usaha berkontribusi aktif dan kita sangat menghargai atas hal ini,” ungkapnya.

Direktur Sampoerna, Elvira Lianita mengatakan “Komitmen Sampoerna yang tercermin dalam Falsafah Tiga Tangan diwujudkan melalui upaya perusahaan untuk saling membantu dan memberikan kontribusi positif terhadap karyawan dan mitra usaha, konsumen dewasa, serta masyarakat luas, baik di tingkat nasional maupun daerah. Hal ini merupakan bentuk partisipasi Sampoerna dalam berperan aktif dalam mencegah laju penyebaran pandemi yang lebih luas.”

Elvira mengungkapkan, sebelumnya Sampoerna juga telah bekerja sama dengan mitra CSR, Gugus Tugas, dan pemerintah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Surabaya, Solo, Pasuruan, Karawang, Bali, dll dalam menekan penyebaran COVID-19. Beberapa kontribusi yang telah dilakukan antara lain membangun unit fasilitas cuci tangan, mendistribusikan alat pelindung diri (masker medis dan non-medis, serta baju hazmat), menyediakan alat semprot dan cairan disinfektan, membagikan cairan antiseptik tangan, serta mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat. Total kontribusi saat ini berikut dengan donasi melalui Yayasan Kemanusiaan KADIN adalah Rp 18 miliar.

Lebih lanjut, Elvira menyampaikan Sampoerna turut mendukung 120.000 toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC) di seluruh Indonesia dengan memberikan 650 ribu masker kain dan sekitar 80.000 liter cairan antiseptik tangan.

Tidak hanya itu, Sampoerna juga memberikan edukasi mengenai protokol kesehatan seperti pembuatan pembatas kasir dan juga pengaturan jarak antrian.

Ia juga menyampaikan apresiasi Sampoerna kepada Kadin Indonesia atas kerjasamanya dalam menyalurkan donasi kepada Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), khususnya rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jawa Timur.

“Selain memastikan keselamatan, kesehatan dan jaminan perkerjaan bagi setiap karyawan, kami juga berupaya untuk memberikan komitmen untuk membantu masyarakat secara luas. Tentunya kami berharap semua pihak dapat terus bekerjasama dan saling mendukung, serta menyebarkan semangat untuk kebaikan bersama agar dapat segera mengatasi pandemi ini dengan baik,” tutup Elvira.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper