Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir dan Libur Pengaruhi Aktivitas Pasar Modal

Pasar modal telah membuka perdagangan sejak Kamis (2/1/2020). Namun, market dinilai masih belum ramai. Hal ini juga dipengaruhi sentimen domestik.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani ((kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kiri), Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi (kanan) dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (kiri) membuka perdagangan saham tahun 2020 di gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2020)./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani ((kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kiri), Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi (kanan) dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (kiri) membuka perdagangan saham tahun 2020 di gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2020)./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A
 
Bisnis.com, JAKARTA —  Pasar modal telah membuka perdagangan sejak Kamis (2/1/2020). Namun, market dinilai masih belum ramai. Hal ini juga dipengaruhi sentimen domestik. 
 
Hans Kwee, Direktur PT Anugerah Mega Investama mengungkapkan perdagangan di awal 2020 ini merupakan pekan yang pendek dan diwarnai transaksi yang relatif lebih sepi. 
 
"Faktor utama adalah sebagian besar pelaku pasar masih berlibur sampai awal pekan depan," ujar Hans kepada Bisnis, Jumat (3/1/2020). 
 
Adapun perdagangan di pasar modal pada awal 2020 tercatat mengalami pelemahan dan penguatan. Pada Kamis (2/1/2020), IHSG ditutup melemah pada penutupan pasar di level 6.283,58. Sementara, pada Jumat (3/1/2020), IHSG mencetak rebound dan menguat di level 6.323,47 pada penutupan perdagangan.
 
Hans menambahkan faktor domestik lainnya yang juga berpengaruh pada gairah pasar yaitu banjir yang terjadi di berbagai wilayah Jabotabek telah menurunkan aktivitas transaksi. 
 
Banjir, katanya, telah membuat padamnya aliran listrik di beberapa tempat, ganguan koneksi internet dan tergenangnya beberapa wilayah yang membuat arus transportasi terganggu. 
 
"Beberapa hal ini tercermin dari transaksi yang relatif rendah di pekan ini," ujarnya. 
 
Adapun terkait data ekonomi, Hans mengatakan angka inflasi yang keluar di awal tahun 2020 menunjukan inflasi Desember 2019 hanya 0,34% jauh di bawah harapan pasar 0,42%. Selain itu, inflasi year on year (YOY) hanya 2,72% dibawah inflasi tahun 2017 sebesar 3,61% dan tahun 2018 sebesar 3,13%.
 
"Rendahnya angka inflasi di satu sisi memberi ruang bagi Bank Indonesia untuk melanjutkan penurunan suku bunga apalagi bila angka pertumbuhan terus mengecewakan," katanya. 
 
Namun, Hans mengatakan di sisi lain perlambatan angka inflasi juga sering kali mengindikasikan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang mungkin hanya akan tumbuh 4,9% sampai 5,04%. Selain itu, katanya, inflasi rendah juga sering mengindikasikan lemahnya daya beli masyarakat.
 
Untuk proyeksi IHSG, pihaknya memperkirakan berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 6.263 sampai 6.219 dan resistance di level 6.337 sampai 6.348. 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper