Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panin Sekuritas Targetkan Jumlah Investor Tembus 40.000 pada 2020

Saat ini, total investor baru sekitar 30.000. Diharapkan pada tahun depan jumlah tersebut bisa tumbuh sekitar 33%.

Bisnis.com, JAKARTA - Panin Sekuritas menargetkan total investor bisa bertambah menjadi 40.000 pada tahun depan.

Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha menyampaikan bahwa saat ini total investor baru sekitar 30.000. Diharapkan pada tahun depan jumlah tersebut bisa tumbuh sekitar 33%.

"Target 40.000 investor," kata Prama kepada Bisnis, Jumat (22/11/2019).

Terbaru, Panin Sekuritas yang merupakan anggota bursa Sharia Online Trading System (AB SOTS) baru meluncurkan layanan wakaf saham dengan menggandeng Dompet Dhuafa sebagai nazir.

Prama menambahkan bahwa program wakaf saham ini akan terus disosialisasikan kepada investor yang sudah ada sambil menarik potensi investor baru ke Panin Sekuritas. Adapun saat ini Panin Sekuritas mencatat total investor syariah sekitar 2.000 investor atau mewakili 6,7% dari total investor.

“Kami berharap semoga program wakaf saham ini bisa menunjukkan potensi dan pertumbuhan ekonomi, baik untuk ibadah maupun memajukan kesejahteraan umum,” ujarnya.

Dompet Dhuafa menjelaskan pasar modal syariah Tanah Air kian melebarkan sayapnya. Dengan tujuan membantu sesama dan berbuat kebaikan, wakaf saham pun hadir menjadi salah satu produk yang cukup diminati oleh masyarakat.

Mekanisme dari wakaf saham ini yaitu investor melakukan transaksi wakaf saham dengan perusahaan sekuritas.

Perusahaan sekuritas kemudian mentransfer saham ke rekening efek nazir untuk dikelola. Perlu diingat bahwa saham yang boleh diwakafkan untuk wakaf saham ini adalah saham syariah.

Saham syariah yang akan diwakafkan tadi disetor atau diserahkan ke lembaga pengelola investasi.

Selanjutnya, keuntungan yang berasal dari pengelolaan saham syariah oleh pengelola investasi akan disetor ke lembaga pengelola wakaf. Pemanfaatan wakaf saham yang akan digunakan adalah hasil dividen atau pembagian laba dari pemegang saham.

Sementara ini, Dompet Dhuafa akan mengelola secara mandiri atas saham yang diterima sesuai rekomendasi dari perusahaan sekuritas. Jika nantinya jumlah saham sudah banyak dan perlu pengelolaan secara profesional, Dompet Dhuafa baru akan menggunakan jasa manajer investasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper