Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada Selasa (29/10/2019), emiten berkode saham INPP ini berencana menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 3 miliar saham dalam penawaran umum terbatas (PUT) II. Nilai nominal saham tersebut sebesar Rp100.
Manajemen Indonesian Paradise Property menyampaikan jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II.
Adapun dana hasil penambahan modal setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan atau Entitas Anak untuk proyek pembangunan, pembelian lahan, penambahan kepemilikan, pembayaran pinjaman atau modal kerja.
Pemegang saham Perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu dalam PUT II dapat terdilusi sebesar maksimum 21,15%.
Untuk memuluskan rencana aksi korporasi itu, INPP akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasar pada Rabu, 13 November 2019 untuk meminta restu pemegang saham perseroan.
Di pasar saham, INPP parkir di level harga Rp800 per saham pada akhir perdagangan hari ini. Apabila rights issue dilaksanakan menggunakan harga pasar pada perdagangan hari ini, INPP berpotensi menggalang dana sebanyak-banyaknya Rp2,4 triliun.
