Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPO Masih Enggan Beranjak dari Zona Merah

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak crude palm oil kontrak pengiriman Desember 2019 di Bursa Derivatif Malaysia ditutup melemah 1,20% atau 26,00 poin ke posisi 2.141 ringgit per ton.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak kelapa sawit tak beranjak dari zona merah pada perdagangan Rabu (2/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak crude palm oil kontrak pengiriman Desember 2019 di Bursa Derivatif Malaysia ditutup melemah 1,20% atau 26,00 poin ke posisi 2.141 ringgit per ton, usai dibuka turun 0,46% atau 10,00 poin ke posisi 2.157 ringgit per ton.

Sathia Varqa, pemilik Palm Oil Analytics di Singapura, mengatakan harga sawit terdampak oleh pelemahan pada harga minyak kedelai di Chicago.

Untuk diketahui, baik minyak sawit maupun minyak kedelai merupakan kompetitor di pasar minyak nabati dunia. Kenaikan harga minyak kedelai, seringkali ikut mengerek harga saingan mereka, yaitu minyak sawit.

Selain itu, pasar di India dan China, dua konsumen utama sawit, terhenti karena adanya hari libur.

“Perhatian pasar sekarang akan tertuju pada peningkatan stok minyak kelapa sawit Malaysia setelah 6 bulan turun mengurangi lebih dari 800.000 ton dari Maret sampai Agustus,” katanya dikutip dari Bloomberg, Rabu (2/10/2019).

Harga kedelai di Chicago Board of Trade ditutup melemah 0,7% pada perdagangan Selasa (1/10/2019). Namun, hingga pukul 18:10 WIB, harga minyak nabati tersebut hanya menguat tipis 0,38% atau 0,11 poin ke posisi US$28,99 per pon.

Sementara itu, menurut AmSpec Malaysia melaporkan ekspor CPO negeri jiran tersebut pada 1-30 September mencapai 1,3 juta ton jatuh 21% dari bulan sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper