Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putra Mahkota Saudi Ingatkan Harga Minyak Bisa Meroket Jika Iran Tak Dihalangi

Data Bloomberg menunjukkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat tipis 0,18% atau 0,10 poin ke posisi US$56,01 per barel.

Bisnis.com, JAKARTA – Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman bin Abdulaziz al-Saud memperingatkan bahwa harga minyak global bisa saja meroket ke angka yang tak terhingga, apabila dunia tidak bersama-sama menghalangi Iran.

Meskipun demikian, dia akan lebih memilih solusi politik dibandingkan dengan militer.

"Jika dunia tidak mengambil tindakan yang kuat dan tegas untuk menghalangi Iran, kita akan melihat eskalasi lebih lanjut yang akan mengancam kepentingan dunia," kata putra mahkota berbicara kepada program CBS 60 Minutes, Minggu (29/9/2019) waktu setempat, seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/9/2019).

Dia melanjutkan, pasokan minyak akan terganggu dan harga minyak akan melonjak ke angka tak terbayangkan tinggi, yang belum pernah terlihat selama ini.

Sementara itu, Salman setuju dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa serangan 14 September, yang merusak fasilitas pemrosesan minyak bumi terbesar di dunia dan merobohkan lebih dari 5% pasokan minyak dunia. 

Namun, dia mengatakan dia lebih senang menempuh resolusi damai karena perang antara Arab Saudi dan Iran akan menghancurkan ekonomi global.

Amerika Serikat, kekuatan Eropa dan Arab Saudi menyalahkan Iran atas serangan ke fasilitas minyak Saudi. Namun, Teheran membantah terlibat. Sebagai gantinya, kelompok pemberontak Houthi Yaman yang berpihak Iran mengklaim bertanggung jawab.

"Solusi politik dan damai jauh lebih baik daripada solusi militer," katanya.

Putra Mahkota juga mengatakan Presiden AS Donald Trump harus bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani untuk membuat kesepakatan baru mengenai program nuklir Teheran serta pengaruhnya di seluruh Timur Tengah.

Upaya menyatukan keduanya pekan lalu di Majelis Umum PBB gagal. Ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat karena penarikan AS dari perjanjian nuklir Iran dan pemberlakuan kembali sanksi terhadap Teheran.

Dalam perkembagan lain, harga minyak menguat tipis pada Senin (30/9/2019), bangkit dari level terendah dalam dua pekan di sesi sebelumnya, kendati kenaikan tersebut dibayangi kekhawatiran terhadap prospek ekonomi global.

Data Bloomberg menunjukkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat tipis 0,18% atau 0,10 poin ke posisi US$56,01 per barel, sedangkan harga minyak mentah Brent menguat 0,05% atau 0,03 poin ke posisi US$61,94 per barel, pukul 8:30 WIB.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper