Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA SEMESTER I/2019 : Intikeramik (IKAI) Kantongi Rugi Rp37,77 Miliar

Meski mencatatkan kenaikan pendapatan secara signifikan, tapi PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. (IKAI) justru mengalami rugi pada semester I/2019.
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. mencatatkan rugi sebesar Rp37,77 miliar pada semester I/2019, meski pendapatan menunjukkan peningkatan yang signifikan. 
 
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, yang dikutip Bisnis pada Kamis (26/9/2019), perseroan mengantongi pendapatan sebesar Rp34,62 miliar pada semester I/2019, naik 1.567,9 persen dari Rp2,07 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Sebagian besar pendapatan berasal dari lini bisnis hotel, yakni sebesar Rp33,81 miliar. Pendapatan dari hotel berkontribusi 97,63 persen terhadap total pendapatan.

Sementara itu, bisnis keramik hanya menyumbang Rp811,10 juta atau 2,34 persen terhadap total pendapatan. 
 
Di sisi lain, beban pokok pendapatan tercatat senilai Rp11,74 miliar. Sehingga, laba kotor yang dikantongi perseroan sebesar Rp22,88 miliar pada paruh pertama tahun ini, dari Rp140,764 juta pada periode yang sama tahun lalu.
 
Meski demikian, emiten bersandi saham IKAI ini membukukan kenaikan beban administrasi hingga 111,59 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp29,39 miliar, dari sebelumnya Rp13,88 miliar. Perseroan juga memiliki beban keuangan senilai Rp15,56 miliar, jauh di atas periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya Rp1,14 miliar.

IKAI pun mencatatkan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp37,77 miliar pada periode Januari-Juni 2019, dari posisi laba sebesar Rp60,02 miliar pada semester I/2018.

Di sisi aset, nilainya juga menyusut dari Rp1,33 triliun per Desember 2018 menjadi Rp1,26 triliun pada Juni 2019. Adapun besaran liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp511,63 miliar dan Rp755,26 miliar.
 
Sebagai informasi, produsen keramik Essenza ini mulai melakukan diversifikasi bisnis untuk memacu pendapatan. Hal itu juga ditegaskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 Mei 2019, yang menyetujui penambahan kegiatan usaha utama perseroan pada bidang akomodasi dan penyediaan makan minum serta real estat. 
 
Pada semester II/2018, perseroan telah mengakuisisi tiga perusahaan properti di bidang perhotelan yakni PT Realindo Sapta Optima yang berlokasi di Ubud, PT Mahkota Artha Mas yang berlokasi di Ubud, dan PT Mahkota Properti Indo Medan yang berlokasi di Medan. Pada tahun ini, perseroan berencana membeli 3-4 hotel dengan nilai investasi sedikitnya Rp500 miliar. 
 
"Perseroan fokus memperbesar bisnis perhotelan pada hotel bintang 3 maupun 4," kata Direktur Utama Intikeramik Alamasri Industri Teuku Johas Raffli, belum lama ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper