Bisnis.com, JAKARTA — Pengusaha keramik dan tokoh filantropi Indonesia Tandean Rustandy akan turut merasakan guyuran dividen tunai tahun buku 2024 dari PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA).
Tandean merupakan Direktur Utama sekaligus pendiri Arwana Citramulia. Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek hingga akhir Februari 2025, Tandean memegang sebanyak 2,73 miliar lembar (2.739.979.400) saham ARNA atau setara 37,32%.
Dengan asumsi kepemilikan tersebut tidak berubah, Tandean Rustandy ditaksir mendapatkan jatah sekitar Rp117,81 miliar dari agenda pembagian dividen tunai Arwana Citramulia pada 2025.
Sebagaimana diketahui, PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) memutuskan kembali menebar dividen sebesar Rp43 per saham untuk tahun buku 2024.
Direktur Keuangan Arwana Citramulia Rudy Sujanto mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (8/4/2025) memutuskan adanya pemanfaatan laba untuk pembagian dividen.
"Tahun ini ada pembayaran dividen pada 29 April 2025, dengan nilai Rp43 per share," kata Rudy dalam public expose pada Selasa (8/4/2025).
Baca Juga
Nilai tebaran dividen ARNA untuk tahun buku 2024 itu sama dengan tahun sebelumnya. Meskipun, capaian laba bersih ARNA pada tahun ini susut susut 3,73% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp425,96 miliar.
"Walaupun laba turun, kami bayar dividen dengan nominal yang sama seperti tahun lalu. Akan tetapi, sekarang dividend payout ratio menjadi 74%," ujar Rudy.
Adapun, rangkaian pembagian dividen Arwana Citramulia akan memasuki periode cum date di pasar reguler dan negosiasi pada besok, Rabu (16/4/2025). Sementara ex dividen tunai ARNA di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 17 April 2025.
Lalu cum dividen ARNA di pasar tunai pada 21 April 2025 dan ex dividen di pasar tunai pada 22 April 2025. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 21 April 2025. Sementara pembyaran dividen tunai ARNA diagendakan pada 29 April 2025.
Profil Tandean Rustandy
Tandean Rustandy, lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada 7 Desember 1965 dari keluarga sederhana, menyelesaikan pendidikan Sarjana keuangan di Universitas Colorado Boulder (1987) dan meraih gelar Magister Administrasi Bisnis dari Universitas Chicago (2007).
Selanjutnya, Tandean bersama dengan beberapa rekannya mendirikan Arwana Ceramics pada 22 Februari 1993 di Jakarta, Indonesia. Perusahaan yang bergerak pada sektor industri keramik tersebut tercatat resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Juli 2001 dengan kode saham ARNA.
Selain menjadi seorang pengusaha, Tandean juga aktif dalam dunia pendidikan dan filantropi. Berkat berbagai kontribusinya, Universitas Chicago memberikan nama Rustandy Center for Social Sector Innovation pada salah satu program pendidikannya, dan Universitas Colorado Boulder memberikan nama Rustandy Building pada salah satu bangunan kampusnya.
