Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Minyak Rusia Turun, Ini Sebabnya

Rusia telah memangkas produksi minyaknya pada bulan lalu, lebih dari jumlah yang disepakati dalam kesepakatan global, sehubungan dengan dirasakannya dampak dari krisis minyak mentah yang terkontaminasi yang melumpuhkan ekspor.
 Anjungan minyak/Bloomberg
Anjungan minyak/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Rusia telah memangkas produksi minyaknya pada bulan lalu, lebih dari jumlah yang disepakati dalam kesepakatan global, sehubungan dengan dirasakannya dampak dari krisis minyak mentah yang terkontaminasi yang melumpuhkan ekspor.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak, Senin (1/7/2019) waktu setempat, dikutip dari Reuters, Selasa (2/7/2019), mengatakan bahwa produksi minyak Rusia bulan lalu turun 278.000 barel per hari (bph) dari tingkat Oktober 2018 sebesar 11,41 juta barel per hari. Hal itu menunjukkan output pada Juni sekitar 11,13 juta barel per hari.

Di bawah kesepakatan yang dicapai dengan OPEC dan produsen minyak lainnya, sambungnya, Rusia telah sepakat memotong produksi sebesar 228.000 barel per hari dari tingkat produksi Oktober 2018.  Novak mengatakan, pihaknya harus menjaga total produksi di sekitar tingkat 11,17 juta-11,18 juta barel per hari.

Produksi turun lebih jauh pada Mei menjadi 11,11 juta barel per hari, setelah minyak yang terkontaminasi ditemukan di jaringan pipa Rusia Druzhba pada April. Hal itu menyebabkan penangguhan ekspor melalui sistem yang memasok minyak mentah ke Eropa dan seterusnya.

Pasokan minyak melalui pipa, yang memasok rute ekspor yang memasok pelabuhan Baltik Ust-Luga, Eropa tengah dan Jerman, telah dimulai kembali sejak saat itu tetapi tidak secara penuh. Output minyak Rusia 11,11 juta barel per hari pada Mei, adalah yang terendah sejak Juni 2018 dan dibandingkan dengan 11,23 juta barel per hari pada April.

Sumber-sumber industri sebelumnya mengatakan kepada Reuters, produksi minyak 11,15 juta barel per hari pada Mei, angka yang dicapai dengan mengubah produksi dalam ton menjadi barel per hari.

Data resmi tentang produksi minyak Juni di Rusia diperkirakan  dirilis pada hari ini, Selasa (2/7/2019) waktu setempat. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan lainnya berkumpul di Wina pada 1-2 Juli untuk membahas pakta yang berakhir pada 30 Juni.

OPEC dan sekutunya tampaknya akan memperpanjang pengurangan pasokan setidaknya sampai akhir 2019, ketika Iran bergabung dengan produsen utama Arab Saudi, Irak dan Rusia dalam mendukung kebijakan yang bertujuan menopang harga minyak mentah di tengah melemahnya ekonomi global.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper