Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Bagikan Dividen Rp56,15 per Saham

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) akan membagikan dividen sebanyak 60% dari laba 2018 atau setara dengan Rp102,11 miliar.
Petugas mengatur alur mobil-mobil yang siap diekspor di Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Petugas mengatur alur mobil-mobil yang siap diekspor di Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) akan membagikan dividen sebanyak 60% dari laba 2018 atau setara dengan Rp102,11 miliar.

Nilai pembagian dividen yang akan disebar oleh IPCC sebesar Rp56,15 per saham dengan total 1,81 miliar lembar saham yang akan dibagikan pada 18 Juli mendatang.

Anak dari perusahaan pelat merah tersebut berhasil membukukan laba pada 2018 sebesar Rp170,18 miliar. IPCC mengalokasikan Rp102,11 miliar untuk para pemegang saham sedangkan sisanya akan digunakan untuk laba ditahan.

Direktur Utama IPCC Chiefy Adi K. mengatakan dalam prospektus sebelumnya dividen yang akan dibagikan adalah 30% dari laba 2018. Namun, dalam rapat umum pemegang saham diputuskan laba yang akan dibagikan naik dua kali lipat.

“Alhamdulillah secara yoy laba bersih kami 30,8% dari Rp130 miliar ke Rp170 miliar pada 2018. Kami yakinkan kepada pemegang saham ritel dan korporasi pertumbuhan 3 tahun terakhir ini dari segi volume, pendapatan, dan profit. Secara fundamental kami sangat kuat,” katanya.
 
Sebagai informasi, IPCC tidak meliliki utang sama sekali. Dengan begitu, Chiefy mengklaim kas perusahaan dalam keadaan sangat sehat. Lebih-lebih, pria kulit sawo matang itu menargetkan 2 tahun lagi fundamental perseroan bisa tumbuh 30%.
 
Dari sisi kinerja keuangan 2018, IPCC tercatat total aset sebesar Rp 1,26 triliun dengan pertumbuhan CAGR selama 3 tahun terakhir sebesar 117%. Total Liabilitas sebesar Rp 151,77 miliar.

Sementara itu, pendapatan tercatat Rp 521,84 miliar dengan pertumbuhan CAGR selama 3 tahun sebesar 28,8%. Laba kotor tercatat Rp250 miliar, EBITDA senilaiRp 194,28 miliar dan Laba tahun berjalan sebesar Rp170,18 miliar dengan CAGR 31,5%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper