Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Perketat Sanksi, Rusia dan China Bela Iran

Rusia dan China membela Iran setelah AS mencabut keringanan sanksi ekspor minyak dari negara Timur Tengah itu.
Bendera Iran berkibar di lapangan minyak Soroush di Teluk Persia, Iran, Senin (25/7/2005),/Reuters-Raheb Homavandi
Bendera Iran berkibar di lapangan minyak Soroush di Teluk Persia, Iran, Senin (25/7/2005),/Reuters-Raheb Homavandi

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia dan China membela Iran terkait pencabutan keringanan sanksi ekspor minyak negara tersebut oleh Amerika Serikat.

Merespons langkah Negeri Paman Sam, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihaknya berharap ekspor minyak Iran terus berlanjut kendati Washington berusaha memutusnya.

“Saya berharap hal ini [pencabutan sanksi Iran] tidak terjadi pada akhirnya. Namun, secara teoritis kami memiliki perjanjian di bawah OPEC+,” ujarnya dalam konferensi investasi di Beijing, China seperti dilansir dari Reuters, Minggu (28/4/2019).

Terkait dengan upaya AS membujuk Arab Saudi dan sekutu-sekutunya di Timur Tengah untuk menggantikan posisi Iran di pasar minyak, Putin menilai Rusia dan negara anggota OPEC lainnya yang tergabung dalam aliansi OPEC+ masih menjalani pernjanjian pengurangan produksi hingga akhir Juni 2019.

 “Kami belum menerima informasi dari mitra Saudi atau siapa pun anggota OPEC, yang menunjukkan mereka siap keluar dari perjanjian tersebut [menggenjot produksi untuk menggantikan Iran],” terangnya.

Putin menambahkan pihaknya tidak mengetahui bagaimana pasar energi global akan bereaksi terhadap pengetatan sanksi atas Iran tersebut.

Adapun China telah mengajukan komplain kepada AS terkait pencabutan keringanan sanksi Iran. Negeri Panda merupakan merupakan konsumen terbesar minyak Iran.

Berdasarkan data Bea Cukai China, China telah mengimpor minyak Iran sebanyak 29,27 juta ton pada tahun lalu. Jumlah itu setara dengan 585.400 barel per hari atau 6 persen dari total impor minyak China.

China adalah 1 dari 8 pembeli global yang mendapatkan pengecualian untuk mengimpor minyak mentah Iran pada November 2018.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Geng Shuang menyatakan negaranya dengan tegas menentang AS yang memberlakukan sanksi sepihak. Menurutnya, keputusan itu bakal berdampak pada volatilitas di Timur Tengah dan pasar energi global.

“Kami mendesak AS untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab dan memainkan peran yang konstruktif. Bukan sebaliknya,” ucap Geng.

Dia menegaskan kerja sama energi China dengan negara-negara lainnya termasuk Iran dalam kerangka hukum internasional adalah sah dan masuk akal. Artinya, AS harus menghormatinya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper