Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Senin (23/12/2024)
IHSG tercatat ditutup melemah 4,65% pada level 6.983,86 pada periode 16-20 Desember 2024. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) turun 39,36%.
P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami perubahan 4,65% pada posisi 6.983,86 dari 7.324,78 pada pekan sebelumnya.
"Kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan 3,28% menjadi Rp12.191 triliun, dari Rp12.604 triliun pada sepekan sebelumnya," ucap Aulia, Jumat (20/12/2024).
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami penurunan 12,71% menjadi 1,08 juta kali transaksi, dari 1,24 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 39,36% menjadi Rp12,25 triliun dari Rp20,19 triliun pada penutupan pekan lalu.
Baca Juga
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 17,71% menjadi 19,19 miliar saham dari 23,32 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Tim Analis MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi menguat 0,09% ke 6.983 disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan hari ini, Senin (23/12/2024).
Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang membentuk bagian dari wave C dari wave 2. Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan terkoreksi ke rentang 6.835-6.922.
"Namun demikian tidak menutup adanya peluang penguatan dalam jangka pendek ke rentang 7.015-7.053," seperti dikutip dalam riset, Senin (23/12/2024).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 6.951, 6.843 dan resistance 7.118, 7.263.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), serta speculative buy untuk saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES).
Di sisi lain, Phintraco Sekuritas menjelaskan secara teknikal, terbentuk pola doji star pada IHSG, serta indikator Stochastic RSI berada oversold area.
"IHSG berpotensi rebound uji pivot 7.000-7.050," seperti dikutip dalam riset, Senin (23/12/2024).
Namun, IHSG diperkirakan konsolidasi di rentang level 6.950-7.100 pada pekan ini.
Menurutnya, mayoritas sentimen berasal dari data ekonomi yang akan dirilis pekan depan. AS dijadwalkan merilis data konsumsi, yang diperkirakan mengalami peningkatan.
Inggris akan merilis data GDP Growth Rate Final (3Q24), yang diperkirakan meningkat menjadi 1% YoY dari 0.7% YoY di 2Q24. Sementara, Indonesia akan merilis data M2 Money Supply bulan November (23/12) sebagai acuan untuk mengetahui tingkat likuiditas.
Adapun, Phintraco Sekuritas menyebutkan rekomendasi saham yang masuk top picks meliputi ESSA, GJTL, ADMR, BTPS, ADRO, dan EXCL.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG dibuka menguat ke level 7.072,26 pada Senin (23/12/2024). Saham berkapitalisasi jumbo seperti BMRI, BBRI, dan AMMN terpantau mencatatkan kenaikan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka menguat sebesar 1,27% atau 88,40 poin ke posisi 7.072,26 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.037,53 dan sempat bergerak ke 7.078,37.
Tercatat, sebanyak 285 saham menguat, 120 saham turun, dan 542 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.315 triliun.